JAKARTA – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dorong anggotanya untuk menjadi social entrepreneur. Sebab meski pemerintah sudah meluncurkan program pengentasan kemiskinan, hingga kini masih banyak warga yang hidup dibawah garis kemiskinan.
“Mereka belum tersentuh program pemerintah. Dan inilah yang harus ditangani oleh KAHMI,” kata Presidium Majelis Nasional KAHMI Kamrusammad, Minggu (20/5).
Diakui untuk menjadi social entrepreneur memang tidaklah mudah. Karena menjadi social entrepreneur harus dapat mendahulukan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi.
“Artinya dia telah selesai atau sudah mengatasi permasalahan pribadi sendiri sehingga dapat menambah beban amanah untuk membantu masyarakat,” lanjutnya.
Menurutnya program pengentasan kemiskinan yang dilakukan pemerintah belum sepenuhnya menyentuh masyarakat miskin. Karena itu KAHMI mendorong anggotanya untuk mengumpulkan dana-dana sosial guna membantu masyarakat kurang mampu.
Dengan jumlah anggota KAHMI yang mencapai ribuan orang, potensi zakat, infaq dan sodakoh (ZIS) alumni HMI sangat besar. Tetapi belum dihitung berapa potensi ZIS KAHMI.
“Yang jelas besar tetapi kami belum menghitung potensinya karena HMI ada sejak tahun 1947,” lanjut Kamrusammad.
Lebih lanjut Kamrusammad mengatakan arah kebijakan KAHMI yaitu melahirkan terobosan program inspiratif berupa KAHMIPreneur fokus pada penciptaan entrepreneur muda bidang ekonomi. Selain itu ada KAHMI Care yang fokus pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak gizi biruk, KAHMI Lazis yang bertugas menghimpun potensi alumni HMI untuk mengatasi kesenjangan sosial.
Lalu KAHMI Institute untuk mempercepat pemerataan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, KAHMI LBH merupakan pelayanan, perlindungan dan penegakan keadilan serta advokasi bagi yang tertindas hak-hak hukumnya.
Ia mengakui sampai saat ini jumlah alumni HMI yang sudah menjadi pengusaha masih kecil sekitar 1 persen. Tetapi dengan karakteristik alumni HMI yang mandiri, kuat, inovatif, sabar, konsisten, diyakini ke depan akan banyak alumni-alumni HMI yang bisa meraih sukses menjadi pengusaha.
” Itu sebabnya kami meluncurkan program KAHMIPreneur untuk mendorong alumni HMI terjun dibidang ekonomi bisnis,” tutupnya.