24.5 C
Jakarta

Kowani: Jangan Bawa Anak-Anak Mudik Pakai Motor

Baca Juga:

JAKARTA– Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo meminta masyarakat tetap memperhatikan hak anak saat melakukan mudik lebaran. Terutama hak untuk menggunakan transportasi yang aman dan nyaman.

“Tetap perhatian keamanan dan kenyamanan anak. jangan hanya mementingkan kepentingan orang dewasa,” kata Giwo di sela acara santunan dan buka puasa bersama anak yatim dan kaum dhuafa, kemarin.

Giwo mengakui acapkali masyarakat membawa anak mudik menggunakan sepeda motor dengan pertimbangan lebih efisien, hemat dan praktis. Tetapi keputusan tersebut memiliki risiko besar terhadap keamanan dan kenyamanan anak.

“Selain anak tidak nyaman, jelas naik sepeda motor sangat membahayakan jiwa si anak,” kata Giwo.

Menurut Giwo, pilihan transportasi mudik memang menjadi hak masyarakat yang akan mudik. Tetapi jika membawa anak kecil sebaiknya tidak melakukan mudik yang berbahaya.

Saat ini  lanjut Giwo masyarakat makin banyak memiliki pilihan transporasi umum. Ada kereta dan bus.Dan bagi yang tidak memiliki ongkos cukup, banyak program mudik gratis yang bisa diikuti oleh warga.

Giwo mengingatkan bahwa kondisi lalu lintas saat mudik lebaran sangat ramai. Bahkan bisa jadi akan macet disejumlah titik. Jika membawa anak kecil naik sepeda motor, tentu ini akan melelahkan dan bisa membuat anak jatuh sakit.

Karena itu sekali lagi, Giwo meminta masyarakat agar tidak membawa anak kecil untuk mudik dengan sepeda motor. Anak-anak bersama ibu bisa naik angkutan umum.

“Atau kalau harus bawa motor, sebaiknya motor dikirim melalui jasa pengiriman sepeda motor. Kemenhub kan ada programnya. Nah satu keluarga tetap bisa mudik pakai angkutan umum,” tutup Giwo.

Santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa itu sendiri rutin dilakukan oleh keluarga Giwo Rubianto. Setiap tahun menjelang lebaran, anak-anak yatim dari sekitar tempat tinggal diundang untuk buka puasa bersama, dilanjutkan dengan shalat tarawih.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!