JAKARTA, MENARA62.COM-Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos, memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmabar (Danguskamla Armabar) dari Laksamana Pertama TNI Muhammad Ali kepada Kolonel Laut (P) Bambang Irwanto di Komplek Satuan Koarmabar I, Pondok Dayung, Jakarta Utara, Kamis (9/2).
Dalam amanatnya Pangarmabar mengatakan, serah terima jabatan merupakan bentuk regenerasi kepemimpinan di lingkungan TNI Angkatan Laut yang memiliki nilai dan arti strategis. Hal ini berkaitan erat dengan dinamika proses pembinaan secara menyeluruh, balk pembinaan organisasi maupun pembinaan personel yang diharapkan ke depan mampu memberikan semangat serta penyegaran pemikiran, melalui ide dan gagasan baru yang lebih inovatif serta kreatif, bagi kepentingan dan peningkatan kinerja organisasi. Pergantian jabatan bukan sekadar pergantian personel, tetapi merupakan suatu proses pembinaan yang telah dipersiapkan secara matang dan profesional. Selain itu, juga merupakan bagian dari upaya dinamisasi organisasi agar senantiasa mampu menghadapi tantangan seiring dengan dinamika perubahan lingkungan strategis yang terus berkembang.
Menurut Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, Guskamla Koarmabarselaku komando pelaksana operasional Koarmabar, mengemban tugas pokok melaksanakan proyeksi kekuatan guna menyelenggarakan operasi laut sehari-hari dalam bentuk patroli keamanan laut, baik untuk tujuan penegakan hukum laut nasional dan internasional maupun untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi operasi tempur laut dalam rangka penegakan kedaulatan dan hukum di laut. Dalam perkembangannya, Guskamla Koarmabar dari waktu ke waktu telah mampu menunjukkan prestasi dan kredibilitas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal. Hal tersebut dapat dilihat dengan meningkatnya jumlah pemeriksaan kapal dan proses hukum yang dilaksanakan oleh unsur-unsur Guskamla Koarmabar, menurunnya tindak kejahatan di laut khususnya Selat Malaka, terdeteksinya kapal perang asing, serta terlaksananya patroli terkoordinasi dan kerja sama dengan aparat keamanan negara tetangga. Keberhasilan operasi keamanan laut tersebut menggambarkan koordinasi dan sinergitas yang baik antar satuan di lapangan, sehingga dapat menekan tingkat kejahatan di laut khususnya di Perairan Natuna, Selat Malaka dan Selat Singapura, katanya.
Pada kesempatan itu Aan Kurnia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Laksamana Pertama TNI Muhammad Ali atas pengabdiannya selama menjabat sebagai Komandan Guskamla Armabar. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sama, juga disampaikan kepada Ny. Muhammad Ali atas segala jerih payah dan pengorbanannya selama ini, sehingga dapat mendampingi suami menjalankan tugas dengan baik, khususnya dalam membina Jalasenastri di jajaran Guskamla Koarmabar.
Mengakhiri amanatnya Pangarmabar memberikan penekanan antara lain agar melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional sesuai koridor hukum nasional dan internasional yang berlaku dan melaksanakan tugas dengan mengutamakan keselamatan personel dan materiel serta mematuhi standart operating procedure yang ada guna terwujudnya zero accident. Juga untuk membangun sinergitas dengan sesama instansi maritim, maupun segenap komponen masyarakat demi terwujudnya stabilitas keamanan guna menunjang tugas pokok Koarmabar dan meningkatkan deteksi dan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang dicurigai untuk menekan tindak kejahatan di dan lewat laut, serta senantiasa siap siaga dan waspada dalam menyikapi serta mengantisipasi setiap perubahan situasi yang terjadi di lapangan, pungkas Aan Kurnia.
Turut hadir pada upacara tersebut antara lain Kasarmabar Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E., Danguspurlaarmabar, Danlantamal I, II, III, IV dan XI, dan para pejabat utama Koarmabar. (Putra).