KARANGANYAR, MENARA62.COM — Muhammadiyah Karanganyar galang dana bandtuan bagi korban gempa Lombok. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan terjadinya gempa bumi di wilayah kepulauan Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Ahad (5/8/2018) sekitar pukul 18.46 WIB, dengan kekuatan gempa mencapai 7,0 SR.
Gempa bumi dengan kekutan lebih besar dari sebelumya ini, menimbulkan kerusakan bangunan dan juga korban jiwa. Melalui Instruksi nomor : 02/Ins/III.O/C/2018 tertanggal 05 Agustus 2018 sekaligus sebagai tindaklanjut dari instruksi terkait oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah melalui pesan WA, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar menginstruksikan kepada Lazismu PDM, Lazismu Kantor Layanan PCM, PRM dan AUM melakukan penggalangan dana bagi korban gempa bumi di NTB.
Dalam rilis instruksi yang di tandatangani Ketua PDM Muh Samsuri dan Sekretaris Sarilan M Ali tersebut, meminta agar sasaran penggalangan dana meliputi guru/karyawan, siswa, pimpinan, warga persyarikatan dan masyarakat umum di lingkungan kantor layanan Lazismu masing-masing. Dalam instruksi tersebut PDM juga menunjuk Lazismu Daerah sebagai penanggung jawab kegiatan dan pengumpul dana sumbangan kepada korban gempa bumi.
Penggalangan dan penyampaian bantuan disinergikan dengan Lazismu PWM maupun Pimpinan Pusat yang untuk penggalangan tahap pertama dilakukan sampai tanggal 17 Agustus untuk seluruh jaringan Muhammadiyah.
Menyambut Intruksi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar di atas, beberapa kantor layanan Lazismu PCM dan AUM, mulai bergerak melakukan penggalangan dana bantuan. Diantaranya, ada yang sudah melaporkan kegiatan seperti Lazismu KL PCM Tasikmadu dan KL PCM Colomadu.
Sementara itu, kondisi terakhir di lokasi terjadi gempa bumi, ketua MDMC PWM Jawa Tengah Nabiul Umam Eko Sakti, yang saat ini berada di lokasi bersama para relawan dari Muhammadiyah, menyampaikan informasi sebagai update kondisi terakhir yang diterima salah satu anggota relawan MDMC PDM Karanganyar Irwan Prayudi.
“Dampak gempa malam ini di NTB, area terdampak meluas. MDMC proses assessment dilokasi baru pelayanan, semua potensi disiagakan termasuk dari Jawa Tengah (MDMC). Terkait kondisi masih sering terjadi gempa susulan, dimana cuaca pada malam hari sangat dingin mencapai 6 derajat. Adapun kebutuhan terkini adalah : terpal minimal ukuran 6x8m, hygienis kit, kebutuhan anak dan balita, sarung, kerudung, selimut (untuk penghangat badan). Sedangkan untuk ketersediaan bahan makanan saat ini masih tercukupi” kata Naiul Ummam melalui pesan singkatnya.
Penulis: Joemadi/MPI PDM Karanganyar