LOMBOK, MENARA62.COM — Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting di dalam menjalankan rutinitas kehidupan. Sejak dini, pendidikan itu sudah mulai dikenalkan dan diajarkan pada anak-anak di mana pun mereka. Seperti halnya di Desa Sembalun, Kec. Sembalun, Lombok Timur ini, meski di tempat yang sangat sederhana dan terbatas, semangat anak-anak tetap berkobar untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan.
Pascagempa yang berkali-kali melanda lokasi ini, anak-anak tersebut sudah mulai beraktivitas dan menghilangkan rasa traumanya. Di tenda sekolah darurat Muhammadiyah yang didirikan oleh Mdmc dan Lazizmu itulah mereka menaman semangat dan harapan mereka.
Leo salah seorang ibu guru yang sudah menemani sejak tahun 2010 menyampaikan rasa senang dan semangatnya demi masa depan anak-anak yang telah lama dididiknya. “Awalnya sebelum gempa sekolah kami di sini juga. Sekarang udah ga bisa dipakai lagi,” tapi meski demikian, Leo dan guru-guru lainnya tetap semangat mengajar di desa tersebut seperti dikutip dari Muhammadiyah Newsroom Network/MNN hari ini, Senin (10/9/2018).
Leo menambahkan bahwa dirinya tetap optimis dan semangat demi masa depan anak-anak didiknya, “Kita tetap senang yang penting anak-anak senang belajar demi masa depan anak-anak.”