27.7 C
Jakarta

UMM Luncurkan Mobil Hemat Energi

Baca Juga:

MALANG, MENARA62.COM — TIM Singhasari Super Mileage Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (17/2/2017), meluncurkan mobil hemat energi bernama Barqun Speed. Mobil ini merupakan hasil kolaborasi mahasiswa teknik elektro dan teknik mesin Fakultas Teknik (FT) UMM.

Dijelaskan Iis Siti Asiyah PhD, dosen pembimbing, mobil ini dibuat untuk diadu dalam ajang Shell Eco Marathon Asia yang diselenggarakan di Changi, Singapura, Rabu – Ahad (15-19/3/2017). UMM akan diwakili enam mahasiswa yaitu Abdul Qowi (manajer tim), Yudho Terial Panji, Intan Maharani, Ali Mahfud, Fikri Akbar dan Afriansyah.

Mereka akan berhadapan dengan lebih dari 100 tim dari perguruan tinggi negara-negara Asia dan 34 tim dari Indonesia. “Barqun Speed merupakan mobil listrik prototype yang di desain secara aerodinamis, bergaya, memiliki bodi yang ringan dan juga sistem transmisi yang sangat sistematis,” kata Iis Siti Asiyah.

Lebih lanjut Iis menjelaskan berdasarkan hasil uji coba, listrik yang digunakan 320 meter/kWh dan akan terus diperbaiki. Semua bahan yang digunakan merupakan material yang sangat ringan. Di antaranya, adalah aluminium dengan bodi yang terbuat dari kaca serat (fiberglass). “Dari segi sistem transmisi juga sudah diperhitungkan sedetail mungkin,” jelas dosen program studi (Prodi) Tehnik Mesin, Fakultas Tehnik (FT) UMM.

Kata Iis, menciptakan mobil ini dan pendaftaran pada kejuaraan membutuhkan persiapan yang cukup lama. Tahapan yang dilalui di antaranya mulai dari tahap pendaftaran dan seleksi administrasi via online, sampai akhirnya dinyatakan lolos untuk bertanding ke Singapura. “Kurang lebih empat bulan kami mempersiapkan semuanya dari nol sampai tercipta mobil listrik hemat energi ini,” imbuh Iis.

Sementara manager tim, Abdul Qowi menyatakan dirinya dan tim optimis akan bisa masuk tiga besar di kelas listrik proto. Sebelumnya pada 2014, UMM meraih juara empat dalam ajang mobil nasional yang di gelar di Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. “Dengan semua persiapan yang sudah dilakukan, kami optimis bisa masuk hingga tiga besar pada kelas listrik proto,” harap Qowi.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!