SURAKARTA, MENARA62.COM — SMP Muhammadiiyah PK Kottabarat Gelar Semarak Bulan Bahasa. SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta, menggelar kegiatan Semarak Bulan Bahasa pada Jumat (26/102018). Kegiatan ini, diikuti 237 siswa dari kelas 7, 8, dan 9.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengikhtiarkan terjadinya keseimbangan tentangĀ keutamaan pemakaian bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing.
Aryanto, Humas SMP Muhammadiyah PK Surakarta mengatakan, sekolah ingin mengajarkan kepada siswa untuk terampil berbahasa dengan baik dan benar. Menurutnya, Bahasa Inggris harus dikuasai, karena merupakan kebutuhanĀ siswa dalam menjawab tantangan masa depan dan pergaulan internasional. Namun, Aryanto mengingatkan, agar tidak boleh ada kesan meminggirkan bahasa Indonesia apalagi bahasa daerah terutama bahasa Jawa. “Maka dari itu kami konsep kegiatan Bulan Bahasa kali ini dengan perlombaan yang mencakup kesemua bahasa tersebut di antaranya keterampilan bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Inggris, dan bahasa Arab,” ujarnya.
Sesuai dengan tema kegiatan ini adalah Gunakan Bahasa Indonesia, Pelihara Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing, Aryanto mengajak, siswa untuk mengikhtiarkan diri menguasai ketiga bahasa tersebut untuk menjawab kebutuhan dan tantangan masa depan.
Ia menjelaskan, saat ini ada kesan mengutamakan bahasa asing dengan meremehkan pemakaian bahasa Indonesia bahkan bahasa Jawa. “Seperti terdapatnya berbagai intensitas kegiatan siswa mengikuti berbagai kursus keterampilan bahasa Inggris dan berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Hal tersebut bertolak belakang dengan kecenderungan mempelajari bahasa Jawa,” ujarnya.
Menurutnya, masalah peminggiran bahasa Indoensia itu perlu segera diurai. Salah satunya, dengan mengajak siswa untuk mengikhtiarkan belajar Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa, serta menguasai Bahasa Inggris.
Kusmira Dwi Ayuani, ketua Pelaksana Kegiatan Bulan Bahasa 2018 menjelaskan, acara dimulai dari pukul 07.30 hingga pukul 14.30 WIB.Ā āSeharianĀ siswa akan memacu kompetensi diri dalam perlombaan Bahasa,ā ujarnya.
Kusmira menambahkan, perlombaan bahasa tersebut dikelompokkan untuk perlombaan individu dan kelompok. Perlombaan individu antara lain, lomba pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Inggris, pidato bahasa Arab, membaca puisi, membaca geguritan, story telling, menulis cerpen, menulis puisi, resensi buku, fotografi.
Perlombaan kelompok, antara lain musikalisasi puisi dan short movie. Puncak kegiatan tersebut adalah penyerahan hadiah kepada pemenang yang diselingi dengan berbagai hiburan penampilan kreativitas siswa.
“Harapan dari kegiatan perlombaan ini adalah ada keseriusan siswa untuk meningkatkan kompetensi keterampilan bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Inggris, dan bahasa Arab, sehingga menjadi bekal mereka untuk bisa eksis dalam kancah pergaulan domestik dan internasional,” ujarnya.