SOLO, MENARA62.COM — Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (KEMENPAN), Budi Charuddin didampingi Fahruddin Eka Cahyana, S.Sos Kasi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia TIK bersama Kasi Pendataan Penduduk, Ika Merdiana S, SE mengunjungi Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Sekolah Karakter Berbasis TIK dan Budaya, guna monev pelaksanaan program KIA, Rabu (8/11/2018).
Pada kesempatan ini ditanyakan hal-hal yang berkaitan dengan KIA, SILA KIA serta kebermanfaatan bagi anak-anak.
Sri Sayekti mengatakan, bahwa KIA sangat bermanfaat selain kartu identitas anak dari berusia 0 tahun sampai 17 tahun.
’’Kartu KIA juga menjadi kartu insentif bagi anak. Anak akan mendapat potongan harga setiap belanja di toko-toko mitra. Pada perjalanan KIA kemudian ditambhkan program SILA KIA, di mana potongan-potongan harga yang awalnya diterima langsung oleh anak. Lewat SILA KIA potongan harga secara otomatis akan masuk SILA KIA dan hanya bisa diambil ketika anak berusia 17 tahun,’’ tambah Sri.
Terpilih menjadi salah satu sekolah percontohan penerapan Simpanan Pelajar Identitas Anak (SILA)-Kartu Identitas Anak (KIA) oleh Pemerintah Kota Solo resmi dilaunching Wali Kota, FX Hadi Rudyatmo di Pendaphi Gede Balai Kota Surakarta, pada Rabu (31/10/2018).
SILA KIA merupakan program sinergi antara Pemkot Surakarta, Bank BNI dan Otoritas jasa Keuangan dalam mewujudkan sejak dini anak gemar menabung.
Tak lupa di sela-sela monev tersebut, wakil kepala sekolah bidang Humas, Jatmiko menyerahkan kenang-kenangan berupa Majalah Pendikan Tunas Melati (Tumel), sebagai bahan jembatan berkomunikasi dan refrensi informasi seluk beluk sekolah bagi pihak-pihak yang berkepentigan.
“Kami di sini juga memberikan kenang-kenangn berupa majalah sekolah untuk mengakrabkan, mengetahui program – program, prestasi, kegiatan, keunggulan, kemajuan dan kebermanfaatan dalam segala hal untuk masyarakat serta inovasi dalam pengelolaannya,” ujarnya.