JAKARTA, MENARA62.COM — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan penyerapan anggaran Kementerian Perhubungan Tahun 2018 ini bisa mencapai 92%, lebih meningkat dibanding tahun lalu yang mencapai 87%. Hal tersebut disampaikan Menhub saat membuka kegiatan Rapat Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2018 di Kantor Pusat Kemenhub, Jakarta, Selasa (13/11/2018).
“Kita melihat bahwa hasil kerja kita meningkat. Penyerapan kita tahun lalu itu 87%, tahun ini kita harapkan jadi 92%,” jelas Menhub.
Menhub menjelaskan, masih belum dapat maksimal penyerapan dikarenakan adanya beberapa kendala yang ditemui Kementerian Perhubungan, diantaranya adalah masalah personalia dan pembebasan tanah dalam proyek pembangunan beberapa infrastruktur transportasi.
“Bahwa ada yang tidak maksimal 100% masih dijumpai, terutama berkaitan dengan 2 hal. Satu, alokasi mengenai personalia, yang tadinya sudah dialokasikan menjadi mundur. Kemudian yang kedua karena pembebasan tanah,” tambah Menhub Budi.
Pada tahun 2019 mendatang, Menhub mengungkapkan, perlu dilakukan evaluasi dan perubahan rencana untuk melakukan perbaikan-perbaikan agar fungsi transportasi benar-benar berjalan secara maksimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Oleh karenanya di 2019 ini, saya secara detail melakukan evaluasi dan perubahan atas rencana yang sudah dilakukan dalam rangka melakukan perbaikan bahwa apa yang kita bangun memang suatu fungsi transportasi yang kita butuhkan oleh masyarakat,” tutur Menhub.
Terakhir, Menhub berpesan kepada seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Perhubungan harus berpedoman pada pedoman kerja yaitu meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi, meningkatkan kapasitas, peningkatan kualitas pelayanan, serta tata kelola dan regulasi.
“Dalam rapat kerja ini kembali saya ingin tekankan bahwa dalam menjalani tugas kita semua harus berpedoman kepada pedoman kerja, fokus, dan fokus pada kebijaksanaan. Yaitu meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi, meningkatkan kapasitas, peningkatan kualitas pelayanan serta tata kelola dan regulasi,” tegas Menhub.
Rapat Kerja Kemenhub Tahun 2018 yang mengambil tema “Sinergitas Mewujudkan Konektivitas dan Keselamatan Transportasi”, diselenggarakan untuk meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Pusat, Daerah, penyelenggara transportasi, dan masyarakat untuk mewujudkan keselamatan transportasi. Selain itu, raker ini juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergitas terkait penyelenggaraan sistem transportasi nasional.
Peserta Raker berasal dari Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi/Kota, BUMN sektor transportasi, akademisi dan lain sebagainya. Turut hadir sebagai narasumber dalam raker tersebut yaitu: Mendagri Tjahjo Kumolo, Kemenko Maritim, Arsip Nasional, Bappenas, Bawaslu, dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Raker berlangsung selama dua hari pada tanggal 13-14 November 2018. (LNM)