JAKARTA, MENARA62.COM – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan semua pasien demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta tidak dikenakan biaya alias gratis.
“Semua RSUD kita perawatannya gratis untuk kasus demam berdarah dan semuanya punya fasilitas bagus,” kata Anies di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu.
Ditambahkannya bahwa semua RSUD di Jakarta fasilitasnya baik termasuk di Jakarta Selatan yang paling banyak ditemukan kasus DBD.
Saat ini, DBD sedang mewabah di wilayah Indonesia termasuk di Jakarta. Jumlah kasus DBD sampai hari ini menunjukan 876 kasus di tahun 2019. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Nanti kita pantau perkembangannya sejauh ini belum ada,” kata Gubernur.
Selain itu, Pemprov mendorong jumantik untuk terus ke lapangan. Petugas dari kelurahan RT dan RW turun ke lapangan untuk mendorong warga terjaga dan memeriksa lingkungan.
Dia menghimbau kepada warga yang merasakan tanda – tanda seperti demam berdarah jangan dianggap enteng langsung datangi puskesmas atau langsung periksakan diri dan jangan ditunda.
“Barusan saya memeriksa datang ke IGD, salah – satu contoh bahwa ada anak anak yang mengalami gejala demam berdarah tapi tidak langsung ditangani efek jadi berpotensi berkepanjangan,” kata Anies.
Seluruh pembiayaan dicover oleh pemerintah seperti tahun-tahun sebelumnya. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.