Libur lebaran tahun ini cukup panjang. Warga DKI Jakarta dan sekitarnya pun, memanfaatkan tempat hiburan yang ada di Jakarta dan sekitarnya sebagai tempat bersantai, mengisi waktu liburan.
Mereka memilih tempat hiburan murah, atau sekedar mencoba MRT yang menjadi fasilitas transportasi publik yang baru di Jakarta. Di stasiun bundaran HI, pengunjung tampak padat. Calon penumpang rela antri panjang untuk membeli tiket dan antri masuk. Kondisi yang sama ketika mereka keluar, harus antri.
Penumpang tampak mencoba MRT tersebut, dari stasiun Bundaran HI ataupun Sudirman, kemudian setelah sampai Stasiun Lebak Bulus, mereka kembali lagi.
Cibodas
Antara, Ahad (9/6/2019) melansir, Pengelola Kebun Raya Cibodas (KRC) Cianjur, Jawa Barat mencatat, pengunjung selama musim libur Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah ini meningkat dibanding tahun lalu. Tahun ini, sebanyak 36.997 ribu wisatawan memadati kawasan wisata di bawah kaki Gunung Gede-Pangrango itu.
Humas Kebun Raya Cibodas, Dwi Novia Puspitasari di Cianjur, Ahad mengatakan, angka tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya pada saat libur panjang Hari Raya Idul Fitri. Tahun lalu tercatat sekitar sebanyak 32. 772 ribu orang wisatawan yang mengunjungi KRC. Pengunjung yang mendominasi merupakan wisatawan lokal, luar kota dan wisatawan asing.
Ia mengatakan, kenaikan jumlah wisatawan tersebut mulai terjadi sejak hari pertama lebaran, hingga saat ini jumlahnya tersebut mengalami peningkatan.”Tepat di hari raya lebaran kami mencatat sebanyak 2.816 wisatawan yang menghabiskan harinya di KRC, didominasi warga lokal dan wisatawan luar daerah,” ujarnya.
Sedangkan hari kedua dan ketiga setelah Hari Raya Idul Fitri tercatat sebanyak 34.181 ribu wisatawan yang mengunjungi KRC. Meskipun angka kunjungan ke KRC selama libur lebaran meningkat, tambah dia, harga tiket masuk ke KRC tidak naik, sebesar Rp 16.500 per-orang.
Sementara sebagian besar wisatawan luar kota, menilai KRC masih menjadi tempat wisata bagi warga Jabodetabek, meskipun untuk sampai ke kawasan tersebut membutuhkan waktu cukup lama karena Setiap libur jalur menuju Puncak-Cipanas, selalu terjadi antrean panjang kendaraan.
“Terbukti meskipun macet Panjang dan lama untuk sampai, angka kunjungan ke Cibodas tetap ramai. Bahkan keluarga besar kami selalu membuat acara halalbihalal atau acara lain pasti di Cibodas. Ini sudah tidak terhitung berapa puluh Kali,” kata Ismi warga Jakarta Selatan.