LAHAT,MENARA62.COM – Mendapat laporan dari masyarakat, Kesatuan Satsabara Patroli Srigala 8 Polres Lahat melakukan penyergapan para remaja yang kebut-kebutan di Jalan Kapten Saibuna depan Sekolah Madrasah Tsanawiah Negeri Lahat pada Rabu, 26 Juni 2019 pukul 20.40 WIB.
Penyergapan ini dilakukan atas laporan masyarakat sekitar yang telah resah atas kelakuan remaja-remaja tanggung tersebut, sedikit nya delapan remaja yang diperkirakan masih duduk di bangku SMP tersebut diperiksa dan ditanyai kelengkapan surat kendaraan yang mereka bawa.
Menurut keterangan BrigPol Saproni, setelah para remaja diperiksa, tidak dtemukan senjata tajam minuman keras dan narkotika, hanya ditemukan kendaraan bermotor yang berkenalpot suara besar dan motor yang tidak memiliki surat kendaraan.
“Sudah kita periksa, tidak ditemukan sajam, minuman keras dan narkotika, hanya kenalpot ressing dan ada satu motor yang tidak bisa menunjukan surat kendaraan nya, untuk yang surat kendaraan nya lengkap dan tidak bermasalah kami suruh pulang fan kami nasehati” jelas BribPol Saproni.
Pada saat penyergapan, salah satu remaja tersebut bersikeras tidak mau kendaraan nya diangkut, bahkan remaja tersebut menangis mempertahankan kendaraan nya karena takut dimarahi orang tua nya, pengangkutan tersebut dikarenakan remaja tersebut tidak bisa menunjukan surat kendaraan nya, Polisi yang bertugas pun menyarankan untuk memanggil orang tua nya dan menasihati nya.
Warga disekitar Jalan Kapten Saibuna juga berkomentar, bahwa kelakuan para remaja tersebut sering melakukan kebut-kebutan di dalam lapangan gedung Dakwah Muhammadiyah, bahkan sering ditemukan bekas botol miras yang berserakan.
“Lah sering kami marahin untuk tidak ngumpul dan balap disini pak, namun budak-budak tu dak galak nurut, mase bae cak itu, kadang becewekan, kadang kami pagi nemu botol miras” pungkas mimin (nama disamarkan) warga disekitar sekolah MTs Negri.
Warga berharap, laporan dan penertiban ini membuat para remaja tersebut kapok untuk melakukan kebut-kebutan yang meresahkan merek. (RT)