DUBAI, MENARA62.COM – Pemangku otoritas Tanah Suci, Kerajaan Arab Saudi, terus memperkuat transformasi digital lewat program ‘Smart Hajj’. Langkah ini demi makin mengoptimalkan pelayanan terhadap para tamu Allah pada musim haji dan umroh.
Terbaru, program “Haji Cerdas” menggandeng Elm Company, perusahaan teknologi informasi terkemuka yang digerakkan para profesional muda Saudi. Kerjasama ini ditandai penandatanganan dua nota kesepahaman (MoU) oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi Abdulfattah Mashat dan CEO Elm Co Abdul Rahman Aljadhai, di tengah ajang Pameran Teknologi Informasi Kawasan Teluk (GITEX) 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), yang berlangsung pada 6-10 Oktober.
“Kami menawarkan konsep solusi cerdas pelayanan berkualitas tinggi bagi para Tamu Allah, yang akan berkontribusi untuk meningkatkan dan memperkaya pengalaman para peziarah di Kerajaan Saudi serta mencapai salah satu tujuan utama Saudi Vision 2030,” kata Abdulfattah Mashat, saat pernyataan pers di arena GITEX, seperti dikutip Arab News, Rabu (9/10/2019).
Mereka bersepakat mengembangkan dan mengoperasikan platform elektronik untuk jaminan informasi keselamatan, kesehatan, dan peta lingkungan. Smart Hajj dapat memantau pergerakan jamaah haji secara real-time lewat aplikasi trasfer data otomatis Internet of Things, serta analisis geospasial dan pantauan kamera, yang terhubung pada gawai atau smatphone di tangan jamaah.
Badan Kualifikasi
MoU itu juga menyepakati pembangunan dan pengoperasian Badan Kualifikasi dan Pusat Perizinan untuk Karyawan Sektor Haji dan Umrah. “Fase pertama program Smart Hajj adalah membantu pergerakan, transportasi, dan keselamatan jamaah haji tahun ini,” kata Abdulfattah Mashat.
Solusi Smart Hajj sendiri merupakan program lanjutan. Sebelumnya, atas instruksi dan panduan Menteri Haji dan Umroh Mohammad Salih Bentin, telah dibuat banyak kemitraan strategis dengan sektor swasta untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengembangan “Haji Cerdas”.
Penandatangan MoU, misalnya, lebih dulu dilakukan dengan SAP Company di bidang teknologi, infrastruktur digital, komputasi awan, platform komputasi awan geospasial, Internet of Things, dan kartu pintar untuk meningkatkan layanan.
“Haji Cerdas kami memastikan bahwa jutaan peziarah dari seluruh dunia diangkut dengan cepat, mudah dan aman ke situs-situs keagamaan dengan jadwal yang ditentukan,” kata Amr Al-Maddah, kepala Perencana dan Strategi di Kementerian Haji dan Umrah Saudi.
Transformasi digital yang berhasil, menurut dia, memungkinkan efektivitas waktu, optimalisasi pengalaman perjalanan yang lebih mengesankan dalam rombohan haji atau umroh. “Pada fase kedua dari Smart Hajj, kami akan meluncurkan pemodelan prediktif dan simulasi untuk jutaan jamaah haji dan umrah,” ungkap Amr Al-Maddah.