SOLO, MENARA62.COM — Lima Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Raih Prestasi. Prestasi yang dirasi siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta diumumkan dalam upacara peringatan 1 November sebagai hari inovasi Indonesia (HII), Senin (4/11/2019).
Peringatan hari inovasi Indonesia ini, untuk mendorong terciptanya budaya inovatif yang perlu ditumbuhkan oleh pemimpin, tak terkecuali dalam hal pelayanan pendidikan.
Dalam sambutannya Pinggir Sarjono, wali kelas VI SD Muhammadiyah 1 Ketelan menyampaikan sejumlah faktor yang mempengaruhi kesuksesan individu dan sekolah.
“Salah satu faktor fundamental yaitu inovasi menciptakan produk, layanan baru dan do’a. Jadilah pahlawan sekolah anak-anakku,” katanya.
Ia mengatakan, SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo harus terus berbenah seiring perjalanan sekolah yang semakin dinamis. Pengelola sekolah harus jeli, jangan sampai ada kabar penting terlewatkan di sekolah.
“Terus semangat berliterasi, berinovasi seperti adanya elektronik money, absensi siswa berbasis whatsApp, electronik raport, e-rearning, radio streaming Pendidikan Solo Belajar, dan berprestasi,” ujar Pinggir.
Piala
Pada upacara itu, piala-piala baru yang diperoleh siswa, dipajang di depan barisan peserta didik. Ada lima medali dan piala yang dipersembahkan Muhammad Rafa Fairuzul kelas 5B, Quensha Shafira Kurnia kelas 5B.
“Majalah Tunas Melati diterbitkan dengan sepenuh hati kunci sukses Juara II tingkat Nasional dengan penilaian fisik 40% presentasi 60%,” ujar Pinggir.
Juara III cabang Robotik atas nama Favian Hanif Zulfan kelas 3B bersama Galen Bianco dalam ajang OlympicAD 2019 Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), pada akhir bulan lalu.
”Anak-anak sangat luar biasa, seperti 4 anak tadi, dan Khenzvero Satri Aji yang berhasil menggondol perunggu tingkat nasional adalam ajang UNS Taekwondo Championship VI pelajar dan Mahasiswa di Gor Sritex Arena pada 1 hingga 30 November 2019,” ujar Imam Priyanto, wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan.
Saat yang sama, orangtua pun memunculkan harapan agar prestasi ini terus meningkat.
”Saya merasa ini kesempatan pertama untuk bisa memberikan prestasi bagi sekolah, semoga ke depan bisa ikut ajang Internasional melalui lomba Robotik,” ungkap Galen Bianco Hartono kelas 3C, dalang kecil Berpotensi.