24.5 C
Jakarta

Giwo Rubianto Kembali Mencalonkan Diri Menjadi Ketua Umum Kowani

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd menyatakan diri kembali maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) periode 2019-2024. Kepastian majunya mantan ketua KPAI tersebut mengemuka dalam silaturahmi sekitar 1.000 perempuan dari berbagai organisasi wanita di Financial Club Jakarta, Graha CIMB Niaga, Kamis (21/11).

Hadir pada acara silaturahmi tersebut sejumlah tokoh perempuan antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 2009-2014 Linda Agum Gumelar, Ketua PP ‘Aisyiyah Prof. Masyitoh Chusnan, dan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa serta sejumlah tokoh lainnya.

Dalam sambutannya Giwo mengatakan keinginannya maju kembali menjadi Ketua Umum Kowani semata-mata karena ingin melanjutkan program-program kerjanya yang sudah dilakukan selama 5 tahun terakhir ini.

Pengurus DPP Kowani periode 2014-2019 yang mencalonkan diri kembali

“Saya bersemangat maju kembali menjadi ketua umum Kowani dengan niat ingin melanjutkan perjuangan para perempuan Indonesia dan melanjutkan program Kowani yang telah dilaksanakan. Tidak ada niatan untuk kepentingan pribadi, kecuali mencari surga,” kata Giwo.

Giwo mengaku awalnya sempat ragu untuk kembali maju dalam bursa pemilihan ketua umum Kowani periode yang akan datang. Tetapi suntikan semangat yang diperoleh dari sebagian besar organisasi perempuan ditambah tokoh-tokoh perempuan Indonesia menjadikan Giwo membulatkan tekad mencalonkan diri lagi.

“Semangat saya 100 persen tumbuh melihat dukungan yang mengalir begitu besar terhadap saya. Terlebih para pengurus lama juga akan maju lagi,” katanya.

Selain Giwo, diketahui 90 persen pengurus DPP Kowani periode 2014-2019 juga menyatakan mencalonkan diri kembali untuk kepengurusan periode 2019-2024.

Menteri PP dan PA periode 2009- 2014, Linda Agum Gumelar mengatakan 5 tahun tidaklah cukup untuk menyelesaikan program-program kerja Kowani yang sudah ditanamkan oleh sosok Giwo Rubianto. Karena itu akan jauh lebih baik jika program tersebut dilanjutkan oleh tokoh yang telah menjadi pencetus dan penanam fondasinya.

“Semua yang dilakukan oleh Bu Giwo sudah baik dan saya melihat program kerjanya mampu menjawab tantangan jaman,” kata Linda.

Terlebih Giwo kini juga menjabat sebagai Vice President Internasional Council of Women (ICW). Dengan duduknya Giwo dalam organisasi wanita internasional, setidaknya Indonesia telah terwakili.

Prof. Dr. Masyitoh Chusnan

Senada juga disampaikan Prof. Dr. Masyitoh Chusnan. Kepada Menara62.com, Ketua PP ‘Aisyiyah tersebut menyatakan siap maju kembali menjadi pengurus DPP Kowani periode 2019-2024 bersama Giwo Rubianto.

“Satu periode kita sudah bisa menanamkan fondasinya, peiode selanjutnya yakin pasti akan lebih baik. Itu sebabnya saya bersedia untuk kembali bergabung mencalonkan diri bersama gerbong kepengurusan Kowani periode sebelumnya,” kata Prof. Masyitoh.

Menurutnya Kowani dibawah kepemimpinan Giwo Rubianto sudah menunjukkan hasil-hasil sejumlah prestasi yang membanggakan, baik prestasi di dalam negeri maupun prestasi di tingkat internasional. Termasuk upaya menggerakkan partisipasi anggota Kowani, sudah mulai nampak hasilnya. Dimana-mana perempuan bergerak, berpartisipasi dalam berbagai sektor pembangunan.

Sementara itu, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan Kowani telah menjadi payung kekuatan bagi organisasi perempuan di Indonesia. Perannya ke depan menjadi sangat penting dan strategis untuk menjawab tantangan kehidupan berbangsa.

“Saat ini kita mendapati bahwa masyarakat seolah-olah terkotak-kotak, anak-anak terpapar paham radikalisme, jiwa nasionalisme mulai luntur dan ini sangat berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelas Khofifah.

Ia melihat kaum perempuan memiliki sensifitas tinggi untuk menjawab berbagai persoalan bangsa tersebut. Bahkan dibawah Giwo, Kowani telah melakukan berbagai terobosan, dan inovasi yang sifatnya diluar kebiasaan atau out of the box.

“Saya yakin Bu Giwo dan gerbong lamanya mampu menjawab semua persoalan yang ada tersebut dengan berbagai solusi yang inovatif dan kreatif,” jelas Khofifah.

Dalam acara silaturahmi tersebut sejumlah tokoh seperti Meutia Hatta, Menteri PP dan PA periode 2004-2009 dan Kanjeng Ratu Hemas mengirimkan salam dan dukungannya terhadap Kowani untuk melanjutkan program kerja yang sudah dirintis 5 tahun belakangan ini.

Pemilihan Ketua Umum Kowani periode 2019-2024 itu sendiri akan digelar pada 4 Desember 2019 bersamaan digelarnya Kongres Kowani 2019.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!