YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Tim Pendaki Mount Kilimanjaro Expedition mahasiswa pencita alam (Mapala) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (29/3/2017), pukul 07.30 waktu Tanzania atau pukul 11.30 WIB berhasil menginjakan kaki di puncak gunung yang memiliki ketinggian 5.895 meter di atas permukaan air laut. Tim beranggotakan lima orang yaitu Ihsanul Hakim, Nauval Hakim, Muh. Badrudin, Aji Wahyudi dan Moh. Fadli.
Demikian diungkapkan Humas Mount Kilimanjaro Expedition Mapala UMY, Saigunsi Bonita Arimi kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (31/3/2017). Saat ini tim sudah turun kembali melalui Mweka Camp dan langsung menuju Kota Moshi.
Dijelaskan Saigunsi, tim yang berhasil menapakan kaki di puncak Kilimanjaro hanya empat orang yaitu Ihsanul Hakim, Nauval Hakim, Muh. Badrudin, Aji Wahyudi. Sedangkan Moh Fadli tidak bisa melanjutkan perjalanan karena sakit pada ketinggian 5600 meter di atas permukaan air laut.
Keempat dari lima atlet yang mencapai dalam kondisi sehat. Mereka berada di puncak Kilimanjaro selama kurang lebih 20 menit. Selama di puncak gunung, mereka membuat foto-foto dan mementaskan wayang kulit.
Pementasan wayang ini memecahkan rekor MURI yaitu pementasan wayang kulit tertinggi di dunia. “Mereka juga melakukan beberapa pengambilan gambar dengan bendera sponsor dan pihak-pihak yang telah bekerjasama untuk kesuksesan kegiatan kami,” kata Saigunsi.
Selanjutnya tim dijadwalkan kembali dari Tanzania menuju Indonesia, Ahad (2/4/2017). Mereka akan transit di Jakarta selama satu hari sebelum menuju Yogyakarta. “Saat ini mereka sedang melewati recovery day, atau satu hari untuk beristirahat total setelah pendakian. Mereka akan kembali ke Indonesia pada 2 April dan akan berada di Jakarta pada 3 April sebelum menuju Yogyakarta,” tambahnya.
Selanjutnya, Mapala UMY akan menyelenggarakan pameran hasil kegiatan Ekspedisi Kilimanjaro dan Talkshow Kamis-Jumat (21-22/4/217). Pameran dan talkshow akan menampilkan hasil kegiatan pendakian dan juga penelitian tentang suku Chagga. Dalam pendakian Kilimanjaro, Tim juga melakukan penelitian tentang suku Chagga yang tinggal di kaki Gunung Kilimanjaro.
Ekspedisi Gunung Kilimanjaro merupakan ekspedisi ketiga yang dilaksanakan Mapala UMY. Masih ada empat puncak gunung tertinggi didunia yang menjadi target atau seven summits series. Sebelumnya Mapala UMY telah menaklukkan Puncak Cartenz pada tahun 1999 dan Puncak Elbrus pada tahun 2014. Para pendaki gunung yang menaklukan Gunung Kilimanjarodiseleksi dan diberi pelatihan.