JAKARTA, MENARA62.COM – Gandeng Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dan Universiti Utara Malaysia (UUM), Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) gelar kegiatan The 2nd International Conference and Innovation Exhibition on Global Education (ICEGE), Jumat (17/1/2020). Mengambil tema Innovative Education for Global Challenges, kegiatan tersebut merupakan kelanjutan kesepakatan kerjasama antar tiga universitas yang terjalin sejak lama.
ICEGE menampilkan narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya seperti Prof Mike Hardy yang merupakan seorang akademisi, praktisi dan ilmuwan dari Conventry University, United Kingdom, yang mendunia.
“Ia juga merupakan mantan pejabat di Inggris sehingga memiliki pengalaman lengkap terkait kebijakan pendidikan di negara maju seperti Inggris terutama sesuai dengan tema ICEGE kali ini,” kata Rektor UHAMKA Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum dalam sambutannya.
Lalu ada Prof. Ferry Jie, Ph.D, dari Edith Cowen University, Australia, dan Dr Hidayatullh, M.Si Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Rektor berharap ICEGE menjadi sharing session antar tiga universitas terkait inovasi-inovasi pembelajaran yang telah dilakukan guna menyikapi perkembangan dunia. Dari pengalaman masing-masing universitas, nantinya antar universitas bisa slaing belajar, sehingga memperkaya inovasi-inovasi dibidang pembelajaran dan pendidikan.
Rektor menyebutkan tuntutan dunia global saat ini membuat proses pendidikan tidak lagi sekedar menempatkan siswa atau mahasiswa menjadi low order thinking (kemampuan berpikir tingkat rendah) tetapi harus mendorong siswa atau mahasiswa memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thinking). Mahasiswa atau siswa harus didorong untuk bisa berpikir kritis dan itulah sesungguhkan konsep yang diinginkan oleh Kemendikbud melalui kebijakan Merdeka Belajar.
“Di kelas, dosen atau guru sudah tidak jamannya lagi banyak cerita. Tetapi harus mampu mendorong mahasiswa untuk mengekspresikan gagasannya melalui kegiatan diskusi,” lanjut Rektor.
Menurut Rektor, kolaborasi antar tiga perguruan tinggi tersebut selama ini telah dilakukan melalui berbagai kegiatan mulai dari kolaborasi riset, student mobility hingga seminar internasional dan publikasi jurnal. Kolaborasi tersebut akan terus ditingkatkan dan melibatkan lebih banyak lagi perguruan tinggi lainnya.
“Saat ini kita berkolaborasi 3 universitas, tetapi tidak menutup kemungkinan universitas lainnya bergabung. Saat ini saja ada universitas dari Filipina yang ikut dalam sesi ICEGE ini,” tukas Rektor.
UHAMKA sendiri selama ini telah menerapkan pembelajaran berbasis IT (sistem pendidikan jarak jauh berbasis IT). Para dosen juga telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan pelatihan terkait pembelajaran dan kreatif dan inovatif.
Sementara itu Wakil Rektor III UHAMKA Dr Lelly Qodariah mengatakan ICEGE merupakan implementasi dari kesepakatan kerjasama (MoU) antara UHAMKA, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universiti Utara Malaysia untuk meningkatkan kapasitas perguruan tinggi.
“Kami dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan Universiti Utara Malaysia memiliki misi yang sama, memiliki kepentingan yang sama untuk meningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa,” jelasnya.
Karena itu ICEGE akan menjadi agenda rutin tahunan yang melibatkan tiga universitas tersebut. Fokus kerjasama yang telah dilakukan antar tiga universitas antara lain dalam hal kolaborasi riset, praktik penelitian, pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa dan seminar bersama.
Subhan Aziz Awwaludin, Wakil Ketua Panita ICEGE mengatakan ini adalah kali kedua UHAMKA menjadi tuan rumah penyelenggaraan ICEGE dengan tema yang sama yakni terkait inovasi. Kegiatan ini diikuti 150 peserta terdiri atas dosen, mahasiswa, akademisi dan para praktisi pendidikan.
“Para pembicara mempresentasikan hasil riset di masing-masing universitas. Dari paparan para pembicara tersebut akan dibuat sesi paralel diskusi untuk membuat kesimpulan terkait tantangan dan solusi ke depan,” jelas Subhan Aziz.
Kegiatan ICEGE yang digelar di aula HR Fakhruddin Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UHAMKA tersebut berlangsung selama dua hari yakni Jumat-Sabtu tanggal 17-18 Januari 2020.