28 C
Jakarta

Penggunaan Earphone Secara Berlebihan Dapat Merusak Syaraf Pendengaran

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Menggunakan earphone menjadi kelaziman yang kini banyak dijumpai pada pengguna gawai. Entah untuk mendengarkan musik, menonton film, komunikasi, mendengarkan tausiyah bahkan untuk belajar. Tetapi seberapa lama sebenarnya penggunaan earphone bisa ditolelir?

Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher, Dr.dr. Fikri Mirza Putranto, Sp. THT-KL (K) mengingatkan penggunaan earphone secara berlebihan berpotensi mendatangkan gangguan syaraf pendengaran. Jika berlangsung terus menerus, maka dalam lima tahun ke depan, bisa menurunkan fungsi pendengaran secara permanen.

Karena itu, kata dr Fikri, sebaiknya penggunaan earphone dibatasi. Baik volume maupun lama penggunaannya.

“Kadang orang menggunakan earphone sampai berjam-jam, malah ada yang sampai ketiduran sepanjang malam itu earphone nempel di telinga,” kata dr Fikri, di sela temu media di Kemenkes, Selasa (3/3/2020).

Kondisi yang lebih berbahaya lagi adalah ketika earphone itu digunakan pada tempat-tempat yang ramai seperti di kereta api, atau mall dan lokasi lain yang berisik. Orang tanpa sadar akan menaikkan volume earphone melebihi 60 persen atau sudah diatas ambang batas normal.

“Ada gawai yang tidak dilengkapi fasilitas untuk mengingatkan penggunaan volume diatas ambang normal. Ini berbahaya,” tambahnya.

Menurutnya penggunaan earphone pada beberapa kondisi memang sulit dihindari. Tetapi sebaiknya batasi penggunaannya tidak lebih dari satu jam dalam sehari.  Dengan cara seperti ini maka potensi kerusakan syaraf pendengaran bisa diminimalisir.

selain earphone, kegiatan lain yang dapat mendatangkan gangguan syaraf pendengaran adaalah beraktivitas di area industri atau pabrik dengan suara sangat bising, bekerja di bandara, pemusik, dan suara knalpot yang sangat keras.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!