31.8 C
Jakarta

Jadi Pembicara Kunci Seminar di UHAMKA, Menag Apresiasi Gerakan Dakwah Muhammadiyah

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) kembali menggelar seminar Pra Muktamar Muhammadiyah di kampus FKIP UHAMKA Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020). Seminar bertema Ekstremisme Sosial-Keagamaan dan Perdamaian Semesta tersebut menghadirkan Menteri Agama Fachrur Rozi sebagai pembicara kunci.

Menteri Agama dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap gerakan dakwah Muhammadiyah yang sejak awal berdiri menampilkan karakter Islam yang rahmatal lil ‘alamin.

Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi pembangkit kesadaran dan wawasan umat Islam Indonesia tentang strategi memajukan umat melalui organisasi,” kata Menag.

Muhammadiyah lanjut Menag melangkah tidak dengan banyak bicara tetapi dengan berbuat dan beramal. Pun Muhammadiyah hadir tidak didasari oleh perasaan iri hati atau dengki, tetapi lebih kepada tanggungjawab dan kesadaran akan masa depan agama, bangsa dan negara.

Sejarah mencatat kepeloporan Muhammadiyah dalam mengembangkan lembaga pendidikan modern dan pelayanan kesehatan unggulan di Tanah Air sejak zaman pra kemerdekaan. Patut diakui bahwa Muhammadiyah adalah organisasi Islam pertama di Indonesia yang mendirikan rumah sakit dan universitas.

Wakil Rektor III UHAMKA Dr H Bunyamin M.Pd. I menyerahkan cinderamata kepada Menag Fachrur Rozi

“Kini dengan rumah sakit dan lembaga pendidikan, Muhammadiyah telah memiliki andil yang besar pada upaya-upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” tambah Menag.

Menurut Menag, Muhammadiyah memiliki sejumlah tokoh yang berperan besar dalam perjuangan kemerdakaan Indonesia. Seperti Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimedjo dan Abdul Kahar Muzakar yang telah ikut merancang konsensus dasar negara Indonesia yakni Pancasila.

“Saya berharap generasi muda Muhammadiyah dapat melanjutkan tongkat estafet dari peran para tokoh Muhammadiyah tersebut untuk menjawab tantangan masa kini dan masa yang akan datang,” tukas Menag.

Ditempat yang sama, Ketua PP Muhammadiyah Busro Muqodas mengatakan bahwa Muhammmadiyah dalam usianya yang memasuki tahun ke-108 telah memiliki berbagai amal usaha Muhammadiyah (AUM) mulai dari PAUD, rumah sakit, sekolah, panti asuhan hingga universitas yang jumlahnya sekitar 13 ribu. Amal usaha tersebut dibangun berdasarkan modal sosial tradisi amaliyah yang dikembangkan oleh Muhammadiyah.

Muhammadiyah tidak hanya berpikir, tetapi juga beramal. Itu sebabnya Muhammadiyah memiliki puluhan ribu amal usaha yang tersebar di seluruh Tanah Air,” kata Busro.

Sementara itu, Wakil Rektor IV UHAMKA Dr. H. Bunyamin M.Pd.I mengatakan UHAMKA menjadi bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah yang telah mengambil peran cukup banyak pada pembangunan bangsa dan negara. Saat ini UHAMKA memiliki 22 ribu mahasiswa yang tersebar pada 9 Fakultas, 42 program studi dan 8 kampus.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!