30.8 C
Jakarta

Potret Pendidikan di Desa Poncokusumo

Baca Juga:

MALANG, MENARA62.COM — Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan untuk membuka lebar kesempatan mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (FKIP Uhamka) guna meningkatkan kemampuan dalam dunia pendidikan.

Kegiatan PKL ini dimaksudkan untuk melatih pengalaman mengajar, dan memperluas wawasan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 22-24 Februari 2020 di Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin, Desa Poncokusumo, Malang, Jawa Timur. Pelaksanaan PKL ini dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengembangan kompetensi sebagai guru kelas, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal segala permasalahan di sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai sikap yang telah dipelajari dalam kehidupan nyata di sekolah.

Pada kegiatan PKL ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Mahasiswa benar-benar merasakan bahwa menjadi seorang guru itu tidaklah mudah. Guru tidak hanya cukup menguasai materi, metode pempelajaran tetapi seorang guru harus dapat mengelola kelas dengan baik. Pengelolaan kelas seringkali menimbulkan suatu permasalahan karena melibatkan seluruh anggota kelas yang mempunyai karakter yang berbeda-beda. Dalam hal ini, seorang guru harus dapat mengantisipasi, memahami, dan menemukan solusi untuk permasalahan tersebut dengan cepat, dan tepat. Situasi yang ditemukan di dalam kelas seringkali berbeda jauh dari perencanaan yang sudah tertuang dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Oleh karenanya, seorang guru harus mempunyai rencana cadangan andai kata terjadi hal-hal di luar dugaan. Diperlukan kedekatan dengan siswa untuk mengetahui karakter-karakter siswa sehingga membantu dalam mengatasi masalah yang timbul pada saat pembelajaran.

Selain perumusan RPP, dan peningkatan kualitas guru, fasilitas dan sarana prasarana sekolah juga menentukan efektifitas kegiatan di sekolah. Sarana dan prasarana di Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin bisa dikatakan kurang memadai. Mulai dari ruang kelas, kamar mandi, aula, dan ruangan perpustakan yang dialih-fungsikan menjadi gudang. Ada beberapa kegiatan yang kami lakukan disana, salah satunya menghidupkan kembali budaya literasi di perpustakaan dengan sedikit mendekorasi ulang ruangan perpustakaan yang sedikit banyak telah berubah fungsi menjadi gudang tempat penyimpanan barang. Kami juga mengedukasi para siswa mengenai bagaimana menjaga kebersihan tubuh. Tata cara cuci tangan yang baik, etika batuk, bersin dan lain sebagainya.

Seperti itulah potret pendidikan di salah satu Madrasah Ibtidaiyah di Desa Poncokusumo, Malang. Ada beberapa ketimpangan yang kami temukan di tempat pengabdian. Seperti kurangnya fasilitas belajar, dan beberapa ruangan yang dialih-fungsikan menjadi gudang. Kami, mahasiswa PGSD FKIP UHAMKA berharap kepada pemerintah setempat agar lebih mengedepankan pemerataan khususnya dalam pendidikan. Karena dengan memadainya sarana dan prasarana sekolah, akan meningkatkan efektifitas kegiatan yang dilakukan dalam sekolah.

Penulis: Fitrah Wahyuningsih, Dosen Pembimbing Mimin Ninawati, M.Pd.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!