32.5 C
Jakarta

Koordinasi MCCC Kota Depok Bersama Pemerintah Kota setempat

Baca Juga:

DEPOK, MENARA62.COM — Inisiatif dan kesadaran anak-anak muda Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC) Kota Depok dalam perlindangan masyarakat terhadap Covid-19.

“Saya apresiasi dengan kerja yang terstruktur dan terukur dalam semua agenda perlindungan dan edukasi masyarakat dalam hal perlindungan dan kewaspadaan bahaya Covid 19 khususnya di Depok,” ungkap wali kota Depok Mohammad Idris, dalam sambutan dan diskusi program dalam sinergi adang Covid-19 Depok, serta penyerahan baju APD secara simbolis di ruang balai kota pemerintah Kota Depok, pada Jumat (5/6/2020).

MCCC-Lazismu Kota Depok bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Depok memenuhi undangan pertemuan silaturahmi dalam rangka “Inisiatif pengembangan program untuk Perlindungan dan adang Covid-19”. Pertemuan yang digagas MCCC Kota Depok tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Depok Muhamad Idris, sementara dari PDM Kota Depok dipimpin oleh ketua umumnya, Idris Yahya, serta Ortom Pemuda Muhammadiyah, ‘Aisyiyah Kota Depok, yang dihadiri seluruh pimpinan harian gugus tugas Covid-19 Kota Depok.

“MCCC sebagai gugus tugas hadang Covid-19 dari Muhammadiyah punya perhatian terhadap pengembangan kerjasama antar lembaga dan melibatkan relawan dalam penanganan tanggap darurat COVID-19 dengan percepatan penghapusan covid 19,” imbuh Idris Yahya,

“Pertemuan diadakan untuk membahas upaya dalam perlindungan serta upaya bersama dalam penyadaran masyarakat terhadap bahaya Covid-19, sebagai upaya membantu pemerintah sebagai penanggung jawab utama dalam pencegahan dan percepatan penghapusan epidemi Covid-19,” ungkap Suhendra, Koordinator MCCC Kota Depok dalam laporanya pada acara silaturahmi tersebut.

Salah satu upaya penyadaran masyarakat melalui media kampanye online dan penyebaran baliho di wilayah kota, dan ada upaya santunan dan bantuan donasi ketahanan pangan ke masyarakat terdampak sosial dari epodemi ini, imbuh Idrus Yahya, serta standar kerja atau protokol/prosedur tetap (protap) bagi para ormas yang berkegiatan kemanusiaan ini, harus bersinergi dan pemerintah kota melalui gugus tugas Covid-19 agar segera merespon dan menjadikan bagian dari lembaga yang bisa berbagi peran dan tugas yang bersinergi.

Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini dipimpin oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris, dihadiri sekum PDM Kota Depok Ali Wardhana, serta seluruh jajaran pimpinan gugus tugas Covid-19 Depok.

Selama diskusi, masing-masing perwakilan lembaga membagikan dan menjelaskan semua program yang sudah dijalankan dan akan dijalankan, apa saja aktivitas yang sudah dilakukan, serta berbagi peran antara Pemkot Depok dan ormas Muhammadiyah Kota Depok.

“Sebelum Negara Indonesia ini berdiri maka Muhammadiyah sudah ikut andil besar dalam membangun peradaban dan siklus berdirinya Negara RI yang kita cintai ini,” imbuh Mohammad Idris, dalam sambutan dan paparan diskusinya.

Melibatkan relawan anak muda Muhammadiyah dan tugas yang diemban dalam relawan kemanusiaan ini, seperti kegiatan pencegahan (spraying, edukasi, pembuatan baliho nasihat, dan fatwa bersama MUI dan MCCC melakukan pelayanan ke masyarakat dalam donasi ketahanan pangan, sampai kegiatan administratif penggalangan dana oleh Lazismu kota Depok, berupaya menghimpun serta menyalurkannya langsung ke masyarakat yang terdampak sosial ekonomi dalam masa pandemi ini, yang terhimpun berupa paket: Sembako sebanyak 2202 paket,  1810 pcs masker, air disinfektan 1.800 liter, baju APD 175 pcs. 

Berbagi pangan buka puasa berupa nasi box sebanyak 3.500 box, paket bantuan bakti guru “Sobat ambyar ” Didi kempot sebanyak 50 orang dengan nominal Rp500.000 perorang, kontribusi amal usaha Muhammadiyah bidang pendidikan sebesar Rp148.071.644 dengan penghapusan biaya SPP selama 3 bulan untuk 7000 Siswa Sekolah Muhammadiyah di semua tingkatan. Dengan akumulasi total keseluruhan barang jika dikonversi dengan uang maka berjumlah total Rp1.467.941.644 yang terhimpun dan disalurkan melalui lembaga Lazismu Kota Depok.

Dalam agenda kegiatan dengan pemanfaatan media online dan tv streaming serta aplikasi medsos, serta kampanye mobile ke masyarakat langsung seperti pelayanan penyemprotan disinfektan yang hingga hari ini sudah terdata 25 sekolah dan panti asuhan yang sempat dikunjungi dan juga termasuk puskemas.

“Dari hasil diskusi, diketahui bahwa sebagian besar Ormas dan Muhammadiyah kota depok yang bekerja dalam membantu penanganan Covid-19 Pemkot Depok, berharap dalam perencanaan porgram percepatan adang Covid di Depok, ada element dari pilar pemerintah pemangku kebijakan akan siap turun dan berkerjasama selalu bersinergi, dan bukan hanya bicara kosong, dan hari ini kita riil melihat dan merasakan yang di PDM Depok yang dimotori oleh Muhmmadiyah Covid-19 Comand Center-nya berkerja nyata dengan semua programnya tanpa banyak bicara, namun inilah kerja nyatanya dalam berbuat untuk negeri ini,” ungkap Wali Kota Depok dalam lanjutan diskusinya.

“Organisasi Muhammadiyah melalui MCCC sudah mengupayakan skema bantuan sosial dalam perlindungan masyarakat, yang rentan secara kemanusiaan,” imbuh Suhendra, ketua MCCC Kota Depok. “Beberapa kendala yang dihadapi dalam perlindungan terhadap Covid-19 ini, adalah minimnya info terhadap edukasi dan juga termasuk masyarakat yang terkonfirmasi dalam ODP dan PDP serta daerah sebaran dan jumlah warga yang valid terinfeksi dengan alur yang terkoordinasi, akan kita segera kita lanjutatan sampai pandemi corona ini benar-benar berakhir,” tambah Suhendra.

Dalam Program sebagian besar organisasi juga belum memiliki protokol atau pedoman dalam koordinasi antar lembaga pemerintah dan ormas di Depok dengan relwan nya untuk penangan Covid-19. Hingga beberapa lembaga, mengadopsi protokol kerja relawan dari panduan Kementerian Kesehatan, BNPB, dan berupa imbauan dan surat edaran yang memjadi petunjuk pelaksana relawan MCCC bergerak pada garis yang langasung bersentuhan di Masyarakat dan di berbagai tingkatan.

Melalui pertemuan slaturahmi dan rakor program ini, para peserta sepakat untuk selalu bersinergi, lawan bersama, serta perlindungan relawan Covid-19 dengan fokus utama pada penyusunan panduan kerja sama perlindungan masyarakat melalui protokol medis dan nonmedis serta kampanye penyadaran dan penyediaan donasi pangan yang siap dihimpun dan disebarkan melalui Lazismu Kota Depok.

Diskusi yang diselingi dengan penyerahan baju APD dari MCCC kota Depok ke gugus tugas Covid-19 Depok yang berjumlah 175 pcs yang sebelumnya sudah dibagi ke Puskesmas Pemkot Depok, dan acara berlanjut dengan ditutup oleh wali kota Depok dengan dilanjutkan foto bersama salam sehat dengan tetap mematuhi protap social distancing (Jaga jarak). (hendra)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!