JAKARTA, MENARA62.COM — Perkembangan era digital saat ini berdampak pada perubahan perilaku generasi muda. Semua bentuk keseharian kegiatan generasi muda tertuang di media sosial. Seakan berlomba menyuguhkan persona untuk tampil maksimal hingga manipulasi diri menjadi “orang lain”. Umumnya, setiap generasi muda pada eranya menghadapi masa rentan dalam pencarian jati diri yang tercermin melalui gaya.
Bagi beberapa anak muda, terbilang keren tergantung pada merk dan harga yang tersemat di atas kain yang dikenakan atau alas yang dipijak, ini merupakan esensi budaya Hypebeast. Perubahan perilaku yang melahirkan budaya baru ini mendorong perilaku konsumerisme serta krisis identitas demi menuai sejumput prestise dan perhatian.
Silverspace menyikapi pola berpikir generasi muda saat ini dengan suguhan pemikiran positif, bahwa menjadi “Keren” tidak dinilai materialistis namun dengan karya. Silverspace menciptakan paradigma baru melalui movement #KerenKagakPerluMahal. Silverspace berkolaborasi dengan beberapa visual artist & Clothing line lokal tersohor untuk membuktikan bahwa keren bisa diciptakan dengan atau tanpa label harga.
Silverspace menjalankan inisiatif ini bersama dengan enam ikon visual art dan clothing line Indonesia, yaitu Alipjon x Urbain.inc, Muklay x Sundaysunday, Herzven x Never Too Lavish yang menciptakan gelombang percakapan dan gaya baru tentang berkarya dan menjadi keren. Pesan positif disampaikan dalam bentuk talkshow yang dipandu oleh musisi multitalenta, Onadio Leonardo melalui pendekatan komunikasi yang disesuaikan dengan tren generasi muda saat ini, yakni media sosial.
Tidak berhenti disitu, movement #KerenKagakPerluMahal dilanjutkan dengan tantangan yang diberikan bagi para visual artist untuk menciptakan kolaborasi seni. Karya yang dihasilkan merupakan wujud nyata karya seni lokal Indonesia yang memiliki nilai tinggi dan tidak kalah saing dengan merk tersohor luar negeri. Movement #KerenKagakPerluMahal juga mengajak generasi muda Indonesia untuk berbangga dan mencintai produk lokal Indonesia. Dengan membeli produk lokal, tentunya akan berdampak pada keberlangsungan roda bisnis UMKM lokal Indonesia di tengah pandemi. Selanjutnya, karya seniman muda Indonesia ini dijual untuk umum dan hasilnya didonasikan bagi pekerja industri seni dan kreatif yang terdampak pandemi Covid-19.
Melalui movement #KerenKagakPerluMahal, Silverspace ingin menciptakan lebih dari sekedar tagar, tetapi juga mengubah persepsi bahwa keren bisa diciptakan cukup dengan menampilkan jati diri sendiri dan menghasilkan karya kreatif yang bernilai. (*)