25.6 C
Jakarta

Longsor Ponorogo, Tiga Dusun Kekurangan Air Bersih

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Tiga dusun terdampak bencana longsor Ponorogo kekurangan air bersih. Karena itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) salurkan bantuan air bersih dan sanitasi bagi warga di lokasi bencana.

“Tiga dusun saat ini sesuai laporan dari tim di lapangan, kekurangan air bersih. Yakni Dusun Ngradi, Dusun Mojo dan Dusun Cengkir. Kami sudah mengirimkan bantuan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kamis (13/04/2017).

Menurut Menteri Basuki dalam kondisi darurat, yang paling penting adalah ketersediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi. Karena itu, begitu bencana terjadi, Kementerian PUPR memastikan ketersediaan air bersih dan sanitasi tersebut bagi warga di lokasi bencana.

Selain air bersih dan sanitasi, pihaknya juga telah mengirimkan bantuan alat berat untuk membantu proses evakuasi korban. Hingga hari ke-12, proses pencarian korban masih terus berlangsung.

Saat ini, lanjut Basuki, untuk distribusi air bersih telah disediakan 1 Unit Mobil Tangki Air (MTA) Kapasitas 4.000 liter, 1 Unit Dump Truk Kapasitas 6 meter kubik (m3), dan 5 Unit Hidran Umum (HU) Kapasitas 2.000 liter. Distribusi air bersih dilakukan melalui MTA yang bergerak ke setiap Kepala Keluarga dan juga pengisian HU yang saat ini sudah dipindahkan dari posko siaga ke dapur umum.

Tim tanggap darurat Kementerian PUPR juga dibantu oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di sekitar lokasi terdampak untuk pendistribusian air bersih. PDAM Ponorogo saat ini telah menyediakan 1 unit MTA berkapasitas 4.000 liter dan 3 unit HU berkapasitas 2.000 liter. Selain itu, PDAM Magetan juga telah menurunkan 1 unit MTA berkapasitas 4.000 liter.

Untuk mencukupi pasokan air yang disalurkan melalui MTA dan Hidran Umum, tim Kementerian PUPR bersama tim PDAM dan Dinas PU Kabupaten Ponorogo telah melakukan pencarian sumber mata air dan telah menemukan dua sumber mata air untuk mencukupi kebutuhan pengungsi di Barak 1 dan 2 sebagai hunian sementara yang telah dibangun bersama oleh tim di lapangan bersama TNI. Selain itu juga dilakukan koordinasi untuk menetapkan akses untuk mobilisasi, layout instalasi pipa dan pelaksanaan pemasangan jaringan.

Pengambilan air bersih dari sumber mata air tersebut menggunakan Pipa HDPE hingga ke Barak 1 dan Barak 2. Kini tempat hunian sementara tersebut telah mendapatkan pasokan air. Tim PUPR juga menyiapkan Pompa Alcon 3 inch dua unit dan genset berkapasitas 2.000 Kva yang dimobilisasi dari Gudang Kementerian PUPR di Surabaya

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!