MADIUN, MENARA62.COM – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Model PGRI 1 Mejayan, Madiun boleh dikata menjadi salah satu pendidikan vokasi yang sukses ‘menikah’ dengan dunia industri. Bahkan dari pernikahan dengan PT INKA tersebut, kini lahir inovasi yang sangat kreatif berupa mobil listrik (Moblist) UMKM SMK Model.
Kepala SMK Model PGRI 1 Mejayan, Sampun Hadam mengatakan pembuatan Mobil Listrik UMKM SMK Model tidak lepas dari kerjasama dengan PT INKA Group. Melalui program teaching factory, PT INKA Group telah memberikan pendampingan dan bimbingan bagi siswa SMK Model PGRI 1 Mejayan dalam pembuatan Mobilisasi Listrik UMKM mulai dari perencanaan layout body mobil, perencanaan peralatan, dan perencanaan produksi.
“Kerjasama SMK Model PGRI 1 Mejayan dengan PT INKA Group merupakan bagian dari pernikahan pendidikan vokasi dengan dunia industri seperti yang diinginkan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Bapak Wikan Sakarinto,” kata Sampun dalam siaran persnya, Kamis (23/7/2020).
Adapun program teaching factory yang sudah berjalan sampai saat ini bersama PT INKA Group diantaranya adalah program pembuatan kursi kereta api yang dikirimkan ke Bangladesh, pembuatan baut kereta api, dan box painting kereta api.
Kini, mobil listrik hasil karya siswa dan guru SMK Model PGRI 1 Mejayan tersebut digadang-gadang menjadi mobil untuk mendukung geliat usaha UMKM di Kabupaten Madiun. Bupati Madiun H Ahmad Dawani saat berkunjung ke sekolah tersebut berjanji untuk mendorong Moblist UMKM SMK Model dapat diproduksi massal tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan kabupaten Madiun, tetapi juga propinsi Jawa Timur.
“Produksinya akan massal tidak hanya untuk Madiun tetapi kalau bisa Jawa Timur. Malah nasional,” kata Bupati Madiun yang akrab disapa Kaji Mbing.
Ia berjanji akan berkoordinasi untuk kemudahan produksi massal Moblist UMKM SMK Model tersebut mulai dari uji laik jalan yang menjadi wewenang Dinas Perhubungan, rencana produksi massal mobil yang menjadi wewenang Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dalam rangka mewujudkan Mobilisasi Listrik UMKM tidak hanya sebagai sarana transportasi melainkan juga sebagai penggerak skill yang dibutuhkan untuk UMKM atau industri lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan sejumlah masukan terkait estetika mobil seperti body mobil, kenyamanan mobil, sampai branding nama mobil. Termasuk memberikan usul penggantian brand Moblist UMKM SMK Model menjadi MKP yang merupakan singkatan dari Mobil Kampung Pesilat dengan tetap mencantumkan nama SMK Model ukuran kecil tetapi tidak didepan.
Hal ini mengingat nama “Kampung Pesilat” sudah dipatenkan secara nasional dan nama “Kampung Pesilat” lebih dikenall di semua kalangan masyarakat, baik masyarakat Kabupaten Madiun maupun masyarakat di Indonesia.
Support yang luar biasa baik dari Pemda maupun kalangan industry tersebut menguatkan SMK Model PGRI 1 Mejayan untuk melangkah menjadi “Center Of Excellence” atau Pusat Pengembangan untuk konstruksi Teknik Permesinan dan Pengembangan UMKM. SMK Model PGRI 1 Mejayan siap dan mampu menjawab perkembangan teknologi dan industri demi kemajuan generasi millenial saat ini.