25 C
Jakarta

Cara Unik UMY Edukasi Masyarakat dengan Posko Informasi Kesehatan

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Tim Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membentuk Posko Informasi Kesehatan di Bantul, Yogyakarta (20/9/2020). Tim yang diketuai oleh drh. Zulkhah Noor, M. Kes membetuk posko melalui kerja sama dengan Majelis Kesehatan Pengurus Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Bangunjiwo Barat, Bantul.

“Tujuan dari pembentukan posko ini adalah sebagai pusat informasi Kesehatan yang berfokus pada kesehatan keluarga,” jelas drh Zulkhah Noor, M.Kes., ketua program pengabdian masyarakat ini. Zulkhah menambahkan bahwa keluarga merupakan unit terkecil yang dapat diberdayakan dalam rangka meningkatkan kesehatan, apalagi didalam situasi pandemi Covid-19.

Nur Romdhon Hastini, S.Pd., ketua PRA Bangunjiwo Barat memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini sekaligus meresmikan berdirinya Posko Informasi Kesehatan. Peresmian dihadiri oleh perwakilan dari Pengurus Ranting Muhammadiyah (PRM) dan PRA Bangunjiwo Barat. “Kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi kami dalam mitigasi kesehatan,” jelasnya. Posko ini juga didukung oleh beberapa dokter, perawat, psikolog dan beberapa tenaga medis lain yang siap menerima konsultasi dari beberapa anggota PRA atau PRM dan masyarakat setempat.

Peresmian posko sekaligus kegiatan perdana berupa  pendidikan kesehatan pada dua tema yaitu mengenai penyakit infeksi dengan pemateri drh. Zulkhah Noor, M.Kes., dan olahraga yang aman dengan pemateri Nurvita Risdiana, S.Kep. Ns., M.Sc., dilakukan secara online melalui zoom meeting bagi anggota yang tidak bisa hadir dikarenakan jumlah peserta yang dibatasi.

Target materi yang akan disampaikan pada program kerja kali ini terdapat lima modul meliputi infeksi dan imunisasi, bagaimana olahraga yang aman dan sehat, penyiapan nutrisi seimbang, pengenalan penyakit  degeneratif dan penanganan luka awal. “Rencana kegiatan terdekat dari posko informasi kesehatan ini adalah deteksi dini penyakit tidak menular serta pengenalan penyakit degeneratif,” jelas Zulkhah. Zulkhah menyebutkan bahwa kegiatan  ini akan diselenggarakan pada tanggal 27 September 2020 dengan materi covid protokol. (Nurvita R.)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!