JAKARTA, MENARA62.COM — Oxford Business Group (OBG) bekerja sama dengan PT Mowilex Indonesia untuk meluncurkan laporan mengenai perkembangan pandemi Covid-19 bertajuk “Covid-19 Response Report (CRR)” yang menyediakan analisis mendalam tentang potensi munculnya model perekonomian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia setelah pandemi.
CRR juga menyediakan analisis mendalam mengenai upaya Indonesia dalam menghadapi virus corona dengan format laporan yang mudah dinavigasi dan diakses serta berfokus pada data dan infografis berkaitan dengan lanskap sosial-ekonomi di Indonesia.
Laporan tersebut membahas posisi ekonomi makro di Indonesia pada saat terjadinya pandemi di mana Indonesia mampu mempertahankan rasio hutang terhadap PDB yang rendah dan memiliki fondasi sistem perbankan yang cukup baik bahkan sebelum terjadinya perlambatan aktivitas ekonomi yang tak terhindarkan akibat pandemi.
Sektor konstruksi Indonesia dan segmen pasokan terkait telah menunjukkan kinerja yang kuat dalam beberapa tahun terakhir, didukung oleh keputusan Presiden Joko Widodo untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur dalam negeri.
CRR juga menganalisis peran utama yang diperkirakan akan dimainkan oleh pelaku industri menjelang pemulihan ekonomi, didukung oleh rangkaian proyek infrastruktur dan pengembangan real estat yang kokoh.
Selain itu, pelanggan OBG dapat mengakses informasi terperinci mengenai berbagai kebijakan fiskal dan moneter yang diterbitkan pemerintah dalam rangka meringankan dampak pandemi, seperti kebijakan keringanan pajak dan subsidi pembayaran bunga pinjaman bagi pelaku UKM, hingga dukungan likuiditas bagi perbankan untuk merestrukturisasi kredit.
Laporan ini juga menyoroti operasi PT Mowilex di mana perusahaan tersebut mampu mengatur jalur produksi untuk disesuaikan dengan aksi sosial yaitu memproduksi masker dan pembersih tangan yang sangat dibutuhkan pada masa pandemi, serta tetap berinovasi untuk meluncurkan tujuh produk baru dan memperluas jaringan toko.
Laporan tersebut menghadirkan wawancara dengan Niko Safavi, Presiden Direktur PT Mowilex Indonesia, di mana Niko berbagi wawasan mengenai peran utama good governance (tata kelola yang baik) dalam mendorong kinerja kuat dalam perusahaan meskipun adanya gangguan akibat pandemi.
“Meskipun tidak dapat memitigasi semua risiko, good governance merupakan salah satu aspek yang penting. Semua bisa terganggu apabila sebuah perusahaan tidak memiliki pembagian kewenangan yang jelas, tidak ada sistem checks and balances untuk mengawasi kewenangan tersebut, dan tidak ada struktur organisasi yang linear.”
Andrew Jeffreys, CEO OBG, mengatakan bahwa meskipun permintaan pasar dalam dan luar negeri yang menurun pasti membebani perekonomian Indonesia dalam beberapa bulan terakhir, Indonesia tetap memiliki prospek yang cerah, di mana IMF mempredikisi Indonesia menjadi satu dari negara G20 yang akan mencatatkan peningkatan CAGR PDB yang positif pada tahun 2020 -2021.
“Sebagai mitra dagang bilateral utama Indonesia dan sumber FDI terbesar kedua, China akan memainkan peran utama dalam mendorong pemulihan perekonomian. Kami juga berharap beberapa kebijakan reformasi yang telah diterbitkan oleh pemerintah sebelum terjadinya pandemi Covid-19 dapat membantu meningkatkan lingkungan bisnis di Indonesia dan meningkatkan investasi asing,” ujar Andrew, Rabu (23/9/2020). (*)