JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2020 menjadi momentum yang tepat untuk membuktikan bahwa SMK Bisa, SMK Hebat. Hal tersebut dikemukakan Mendikbud saat menghadiri acara SMK Berkarya untuk Negeri yang di adakan lewat online dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2020, Selasa (27/10/2020).
“Dalam setahun ini ada lebih dari 272 ribu kerjasama terjalin antara SMK dan dunia usaha dan industri dan lebih dari 160 ribu industri dan 87 bidang usaha yang menjadi mitra SMK. Relevansi antara dunia pendidikan dan dunia kerja ini, diharapkan bisa menjadi penyemangat belajar dan berkarya,” kata Nadiem Makarim, seperti disiarkan live streaming channel Youtube, Selasa (27/10/2020).
Nadiem Makarim mengajak seluruh pelajar SMK untuk membuktikan bahwa mereka mampu bekerja keras, kerja cerdas, dan berdaya saing.
“Tunjukkan kepada semua bahwa pelajar SMK adalah pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, kreatif, global dan mampu bergotong-royong,” tuturnya
Dalam kesempatan tersebut Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto meminta para pelajar SMK untuk tidak hanya menguasai hard skill, tetapi juga soft skill.
“Berjanjilah untuk tidak hanya memperkuat hard skill tetapi juga soft skill harus diperkuat, itu akan menjadikan adik-adik menjadi orang yang berkompeten yang akan menjadi pemimpin kita di massa depan,” katanya.
Menurutnya kita harus memiliki satu rasa yang sama yaitu rasa ingin melihat Indonesia menjadi Negara yang hebat, bermartabat, dan negara yang memimpin dunia melalui karya dan inovasi nya,.
Wikan juga mengatakan bahwa berpikir kritis bukan berarti anarkis. Organisasi adalah tempat kita untuk menempa kepemimpinan bukan untuk menggerakan anarkisme.
“OSIS dalam hal ini adalah menjadi salah satu ladang atau inkubasi untuk menghasilkan lulusan SMK yang menjadi pemimpin di masa depan, lulusan yang kompeten Hard skil dan Soft skil sama-sama kuat,” tuturnya