25.6 C
Jakarta

Di Hadapan Ratusan Wisudawan, Direktur Polimedia Ingatkan Pentingnya Penguasaan Soft Skill

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM –  Minimnya penguasaan soft skill menjadi kendala yang banyak dikeluhkan dunia industri saat merekruit karyawan atau pegawai. Karena itu Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) Dr Purnomo Ananto, MM mengingatkan lulusan Polimedia harus terus mengasah soft skill agar lebih mudah mengakses dunia kerja.

“Kampus sudah memberikan hard skill. Tetapi itu tidak cukup untuk masuk ke dunia kerja. Lulusan Polimedia harus tetap menambah ketrampilan-ketrampilan berupa soft skill,” kata Purnomo di sela wisuda Polimedia 2020 yang diikuti oleh 713 lulusan, Selasa (3/11/2020).

Kegiatan wisuda dilakukan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Wisuda juga dilakukan secara bertahap, di mana satu tahap untuk 100 wisudawan.

Menurut Purnomo, penguasaan soft skill bagi sarjana terapan sama pentingnya dengan hard skill. Dua-duanya penting untuk bekal memasuki dunia kerja baik bekerja dalam instansi atau perusahaan, atau bekerja mandiri.

Adapun jenis soft skill yang perlu dikuasai lulusan Polimedia antara lain adalah kemampuan komunikasi, kemampuan bekerjasama, kemampuan menganalisa dan kemampuan membuat keputusan. Selain itu lulusan Polimedia juga harus menguasai skill-skill umum seperti cloud computing dan lainnya.

Selama pandemi Covid-19, diakui Purnomo, praktik untuk penguasaan hard skill kurang maksimal akibat kebijakan kuliah daring. Padahal sebagai pendidikan vokasi, praktik menduduki prosentase terbesar dalam kegiatan perkuliahan.

Direktur Polimedia Dr Purnomo Ananto menyerahkan penghargaan kepada salah satu wisudawan terbaik

Solusinya praktik dilakukan secara terbatas dengan jumlah peserta yang juga terbatas. Cara seperti ini kata Purnomo cukup efektif karena mahasiswa tetap mendapat praktikum meski jumlahnya kurang memadai.

Menikah dengan dunia industri

Guna menyiapkan mahasiswa magang/praktik industri, Polimedia jelas Purnomo telah mendatangani nota kesepahaman (MoU) dengan lebih dari 30 perusahaan baru baik BUMN, swasta maupun UMKM selama tahun 2020 ini. Sebelumnya telah ada lebih dari 100 perusahaan yang menjalin kerjasama dengan Polimedia.

Terkait pelaksanaan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, Polimedia juga telah melakukan re-orientasi kurikulum bersama dengan industri. Hal ini dilakukan agar kurikulum yang dikembangkan di Polimedia sejalan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

“Ini merupakan tindaklanjut dari MoU yang sudah ditandatangi selain kesepahaman yang lainnya adalah kesediaan menerima magang/praktik industri mahasiswa dan rekruitmen karyawan jika perusahaan tersebut membutuhkan karyawan serta joint riset,” tandas Purnomo.

Polimedia sendiri baru saja melaunching Rencana Strategis (Renstra) Polimedia 2020 – 2024, di mana pada Renstra tersebut juga dijelaskan secara rinci arah Polimedia 5 tahun ke depan, seperti memiliki S2 Terapan (Pasca Sarjana) pada 2022, pembangunan Twin Tower Polimedia, perluasan masjid kampus, serta peralatan praktek, laboratorium dan studio yang lebih modern.

Pada tahun 2021 atau paling lambat 2022 Polimedia juga akan menjadi PTNB BLU dan saat ini proses ke arah tersebut sedang dikerjakan.

Tahun 2020 ini diakui Purnomo Polimedia juga mencapai rekor terbaru dalam Penerimaan Mahasiswa baru dengan jumlah satu angkatan mencapai 1.986 mahasiswa yang diterima 14 Prodi di Kampus Utama Jakarta dan masing-masing lima Prodi di PSDKU Medan dan Makassar. Sehingga jumlah mahasiswa Polimedia aktif saat ini sudah mencapai lebih 5000 orang mahasiswa.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!