32.1 C
Jakarta

Fachrodin, Kader dan Tokoh Muhammadiyah Generasi Awal

Baca Juga:

JAKARTA, MENAR62.COM — Fachrodin Award yang diangkat dari Fachrodin, kader dan tokoh Muhammadiyah Generasi awal, memang belum banyak dikenal publik. Bukan hanya di Indonesia, bahkan di kalangan Muhammadiyah sendiri, banyak yang mengira dan salah sangka dengan tokoh AR Fakhrudin yang melegenda, bukan karena pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, tetapi kesederhanaannya.

Namun, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, ketika memberikan sambutan seusai pembacaan 10 nama pemenang dan penganugerahan Fachrodin Award yang digelar hari Sabtu (19/12/2020) mengatakan, penganugerahan Fachrodin Award ini, untuk mengenang kembali dan mengambil inspirasi dari seorang tokoh yang boleh jadi tidak dikenang banyak orang. Dia Haji Fachrodin, hoofdbestuur yang peran dan kontribusinya besar bagi Muhammadiyah maupun bangsa.

Fachrodun Award ini, digelar Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Acara yang diadakan secara daring ini, mengangkat tema Keteladanan Tokoh Lokal: Kontribusi Muhammadiyah Memajukan Negeri.

Haedar mengungkapkan, Fachrodin merupakan generasi awal yang belajar banyak dari KH Ahmad Dahlan. Dia seorang otodidak, dan meski tidak memperoleh pendidikan umum tapi bisa menjadi seorang penulis yang disegani banyak pihak. Fachrodin, dipercaya menjadi orang pertama yang menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Suara Muhammadiyah yang didirikan pada tahun 1915.

BACA JUGA: Fachrodin Award Menginspirasi Literasi Dari Bawah

Tokoh Kiri

Fachrodin, menurut Haedar, orang bisa menyebut sebagai tokoh kiri Muhammadiyah. Mungkin karena kedekatannya dengan sejumlah tokoh kiri dan sosialis ketika itu, seperti Suryo Pratomo. Namun, ini membuktikan bahwa ia memang menjadi tokoh lintas batas dengan pandangan progresif untuk rakyat, namun lahir dari pemikiran keislaman.

“Seorang yang berpikiran cerdas, yang menjadi penulis, yang saat itu merupakan tokoh yang langka. Yang bisa menerjemahkan aspirasi di dalam tulisan untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujar Haedar yang berharap, dari Muhammadiyah terus mengalir pemikir cerdah yang terus berkontribusi untuk bangsa dan negara.

BACA JUGA: Pengumuman Peraih Fachrodin Award
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!