26.7 C
Jakarta

Hadiri Musrenbang, DPRD Sleman Minta Penanggulangan Pandemi Jadi Fokus Rencana Anggaran Daerah

Baca Juga:

SLEMAN, MENARA62.COM – Ketua Komisi B dan anggota DPRD Sleman Nur Hidayat mengatakan pandemi Covid-19 telah berdampak pada postur APBD Kabupaten Sleman. Pendapatan asli daerah (PAD) Sleman diproyeksikan turun menjadi sekitar Rp800 miliar.

Dampak dari pandemi ini sangat terasa dalam postur APBD Sleman kali ini, PAD pun juga menurun,” kata Nur Hidayat pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2022 Kabupaten Sleman, bertema Mempercepat Kebangkitan Ekonomi dan Pemulihan Kondisi Sosial Masyarakat Sleman, Selasa (9/2/2021).

Karena itu lanjut Nur Hidayat, dibutuhkan upaya dan komitmen bersama untuk menanggulangi pandemi Covid-19 dan dampaknya. Sektor- sektor untuk perbaikan ekonomi, tidak hanya dibebankan pada Dinas Sosial saja, tapi perlunya untuk mengondisikan bersama, terutama dalam persoalan kemiskinan, keluarga miskin dan lainnya.

Ia mengingatkan bahwa selain sektor ekonomi, pandemi juga telah berimbas pada sektor pendidikan. Dimana proses belajar mengajar selama pandemi tidak bisa bertatap muka secara langsung, dan ini memberikan tantangan pada semua orang tua untuk bekerja keras mendampingi anak selama proses belajar berlangsung.

Pada sektor kesehatan, hal yang perlu menjadi fokus kegiatan adalah bagaimana angka kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman menurun secara signifikan. Berbagai upaya harus dilakukan termasuk kampanye menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Musrenbang tingkat Kabupaten Sleman

Ia mengamati, prioritas pembangunan yang diusulkan oleh masing-masing desa benar-benar mewakili semua sektor yang ada. Mulai dari sektor ekonomi, sosial, pendidikan, infrastruktur dan lainnya.Pemberdayaan masyarakat perlu menjadi prioritas program untuk membangkitkan sektor ekonomi daerah. Caranya bisa dengan memperbanyak pelatihan kerja, pelatihan uji kompetensi SDM pariwisata, sertifikasi usaha pariwisata, workshop digital marketing dan lainnya. Juga pemberian kredit tanpa agunan untuk UMKM sebagai upaya membangkitkan ekonomi mikro.

Semua usulan tersebut kemudian ditampung oleh Forum Konsultasi Publik. Forum ini dibentuk  sebagai salah satu tahapan penyusuan RKPD 2022 sebagaimana diamanatkan Permendagri no 86 tahun 2017. Tujaunnya untuk menghimpun aspirasi atau harapan dari pemangku kepentingan terhadap tema dan prioritas pembangunan tahun 2022, yang akan digunakan untuk penyempurnaan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Sleman tahun 2022.

Dengan memperhatikan permasalahan yang diusulkan desa dan isu-isu strategis yang ada, maka hasil Musrenbang tersebut sangat relevan untuk digarap pada tahun DPRD melalui Badan Anggaran sebagai alat kelengkapan DPRD. Badan Anggaran ini memilik tugas memberikan saran dan pendapat berupa Pokok-pokok Pikiran DPRD kepada Bupati dalam mempersiapkan  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!