KULONPROGO, MENARA62.COM — Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD IPHI) Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)) mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo mewujudkan Embarkasi Haji. Selain itu, IPHI Kulonprogo juga mendorong terwujudnya asrama haji yang akan berangkat melalui Yogyakarta International Airport (YIA).
Ketua IPHI Kulonprogo periode 2020-2025, dr Hasto Wardoyo, SpOG (K) mengungkapkan hal tersebut pada pelantikan Kepengurusan IPHI Kulonprogo di Joglo Sadewa Wates, Sabtu (20/2/2021). Pelantikan dilakukan oleh Drs H Untung Sukaryadi MM, mewakili Ketua Pengurus Wilayah (PW) IPHI DIY, Drs HA Hafidh Asrom MM.
“Saya kira IPHI Kulonprogo yang memiliki anggota sekitar 3.000 orang ini memiliki kekuatan untuk mendampigi Pemkab Kulonprogo mewujudkan embarkasi dan asrama haji di Kulonprogo,” kata Hasto Wardoyo.
Sedang Untung Sukaryadi mengatakan IPHI merupakan wadah berhimpun para alumni haji dari seluruh wilayah Indonesia yang bersifat permanen dan terorganisasi. IPHI memiliki visi, misi dan program yang jelas, prinsip-prinsip keorganisasian serta kepemimpinan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan budaya bangsa Indonesia.
Ada tiga alasan, kata Untung, kehadiran IPHI dibutuhkan masyarakat. Pertama, jumlah haji demikia besar terdiri dari berbagai lapisan masyarakat. Haji merupakan kelompok elit sosial yang merupakan potensi sekaligus dapat didayagunakan.
Kedua, momentum ibadah haji memiliki makna historis yang panjang dan narasi tersendiri tentang perjuangan melawan penjajah, memberdayakan masyarakat, dan mengisi kemerdekaan.
Ketiga, banyaknya wadah organisasi persaudaraan haji yang tersebar di berbagai daerah belum terkoordinasi dengan baik. Sehingga kehadiran IPHI diharapkan dapat mengkoordinir alumni haji dan bisa menjaga kemabruran sepanjang hayat.
Sementara Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengatakan rencana embarkasi haji melalui YIA sudah diusulkan kepada Pemerintah DIY. Sedangkan untuk pendirian asrama haji, Pemkab Kulonprogo telah memberikan lima alternatif lokasi.
“Ada lima lokasi yang ditawarkan untuk pendirian asrama haji. Dua lokasi ada di Desa Hargomulyo, Kapanewon Kokap; satu lokasi di Desa Kaliagung, Kapanewon Sentolo; dua lokasi di Desa Jatirejo dan Gulurejo, Kapanewon Lendah,” kata Sutedjo.