27.8 C
Jakarta

Abdul Mu’ti: Ini Makna Sejati Pendidikan Anak usia Dini

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM

Sebuah ajang pentas seni anak usia dini kembali digelar Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bertajuk Mentas PAUDPEDIA, di Jakarta, Selasa (26/11).

Acara yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti beserta para Wakil Menteri Latip Latipulhayat dan Fajar Riza Ul Haq ini dimaksud untuk memberikan ruang kreativitas bagi anak usia dini dan masyarakat umum di seluruh Indonesia. Mentas PAUDPEDIA pertama kali digelar di tahun 2023.
Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti yang juga Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan pentingnya perhatian pada anak usia dini sebagaimana program Bapak Presiden tentang wajib belajar 13 tahun. Menurutnya semua sepakat bahwa kemajuan bangsa ditentukan oleh generasi mudanya, dan anak anaknya.

Lebih lanjut Mu’ti menjelaskan, ada banyak tulisan tentang arti penting dari Golden Age, umur emas bagi anak, ada yang menyebut 1-5 tahun, ada yang menyebut 1-7 tahun. Mengutip buku psikologi berjudul Give Me a Child until He is Seventh, beri saya seorang anak sampai ia tujuh tahun, menjelaskan arti pentingnya pendidikan anak pada usia dini, bahkan pendidikan sejak dalam kandungan.
“Itu sangat menentukan perkembangan otak, sebuah kajian menyebut 75% perkembangan otak anak itu sejak dalam kandungan. Saat dalam kandungan itu pun tanpa banyak disadari ternyata anak sudah bisa mendengar. Alat pendengarannya sudah berfungsi”, ungkap Abdul Mu’ti.

Sejak dalam kandungan itulah anak anak sudah bisa diberikan pendidikan, karena itu nutrisi begitu penting, konsumsi makanan ibu ibu sangat penting, tambahnya.
Sampai seribu hari pertama lahir, bagaimana air susu ibu, suasana lingkungan, dan suasana gembira sangat penting bagi anak. Jangan sampai anak anak merasa ketakutan, merasa terintimidasi, merasa ada hambatan berekreasi atau berekspresi.
“Itulah sebenarnya makna sejati dari pendidikan anak usia dini, memberikan kepada mereka rasa percaya diri, memberikan kepada mereka mimpi mimpi cita cita masa depan. Kita kasih motivasi dan dukungan untuk mencapai apa yang mereka citakan”, tegas Mu’ti.

Mu’ti juga terkesan dengan pentas PAUD yang menampilkan permainan dengan menyelipkan bermain sambil berhitung, menunjukkan bahwa matermatika sudah bisa diajarkan sejak usia dini. Anak-anak sudah bisa diajari berhitung melalui bermain tanpa dipaksa. Juga dengan pengenalan warna dengan mengelompokkan menghitung jumlahnya, disinilah konsep dasar matematika diajarkan.
Acara ini menampilkan Ria Enes dengan Boneka Susan dan para pemenang Mentas

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!