METRO, LAMPUNG, MENARA62.COM — Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammaiyah Abdul Mu’ti mengatakan, Ramadan merupakan syahru siyam, syahrul quran, syahru shodaqoh, syahru ukhuwah. Ramadhan merupakan momentum untuk menebar manfaat.
“Bulan Ramadan harus kita jadikan sebagai bulan menempa diri dalam beribadah secara substansial bukan formalitas,” ajak Mu’ti ketika memberikan pengajian Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro, Lampung, Ahad (21/5/2017), seperti dilansir situs muhammadiyah.or.id. Pengajian menyongsong Ramadhan itu sendiri, sudah berlangsung sejak Sabtu (20/5/2017).
Pengajian yang mengangkat tema “Penguatan Ghirah dan Sinergitas Pilar Gerakan Dakwah Muhammadiyah” itu, diselenggarakan di Aula SMK Muhammadiyah 2 Metro.
Dalam kesempatan tersebut, Mu’ti juga mengajak warga Muhammadiyah Metro untuk memberdayakan bulan Ramadan sebagai momentum menebar manfaat bukan kesia-siaan. “Kita lihat banyak buka puasa dimana-mana tapi juga banyak makanan terbuang sia-sia,” ucapnya.
M Daud Sidiq, Ketua PDM Metro menuturkan, pengajian songsong Ramadan tersebut diselenggarakan secara tematik agar dapat membekas. “Songsong Ramadan sebagai bekal dalam mengarungi bulan Ramadan jadi harus ada bekasnya. Kalau hanya sekali materi, materi selesai maka selesai juga pemahamannya alias lupa,” ujarnya.
Dalam pengajian tersebut, Mu’ti turut menyaksikan penandatanganan kerjasama Pondok Pesantren Muhammadiyah At-tanwir Metro dengan Universitas Muhammadiyah Metro dalam membina Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Selain itu, Mu’ti juga meresmikan master plan Griya Matahari perkampungan Muhammadiyah dalam mewujudkan qoriyah thoyibah.
