GORONTALO, MENARA62.COM — Asosiasi Fukultas Ekonomi dan Bisnis (AFEB) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) gelar musyawarah nasional (munas) III di Gorontalo, 29-30 November 2019. Munas digelar di di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UmGo).
Menurut Ketua AFEB PTM, Dr Mukhaer Pakkanna, munas III ini diikuti oleh 263 peserta dari dekan, asosiasi ketua Prodi, peserta call for paper, dan beberapa dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di lingkungan PTM.
“Munas kali ini dibuka dengan menggelar Seminar Nasional yang bertema “Perkembangan Industri Keuangan Syariah Tanah Air: Potensi dan Realitas”, ujar Mukhaer yang juga Rektor Institut Teknologi Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta.
Semnar ini, menghadirkan narasumber Prof Edy Suandi Hamid, Luqyan Tammani, PhD (KNKS), Dr Rahmat Hidayat (BPKH), Dr Mukhaer Pakkanna (ITB AD Jakarta) Kepala BI Cabang Gorontalo, Drs Ismail Puhi MA (UM Gorontalo)
Saat bersamaan, Mukhaer menjelaskan, munas ini dirangkaikan Workshop Redesign Kurikulum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Berbasis Revolusi Industri 4.0. Momentum ini, juga menjadi kesempatan untuk melakukan beberapa pertemuan, yaitu pertemuan Dekan FEB/Ketua STIE PTM, pertemuan Asosiasi Prodi Akuntansi (APSA), Asosiasi Prodi Manajemen (APSMA), Asosiasi Prodi Ekonomi Islam (APSEI) dan Asosiasi Prodi Ekonomi Pembangunan (APSEP).
“Selain itu, juga menjadi kesempatan untuk presentasi Call for Papers (CfP) yang berjumlah 95 judul riset,” ujarnya.
Mukhaer Pakkanna menambahkan, pertemuan ini diiringi peluncuran volume dua jurnal internasional (berbahasa Inggris). Jurnal ini terbit dua kali setahun. “Tujuannya, agar hasil-hasil riset tersebut bisa tersosialisasi, terdesiminasi dan berguna bagi pengembangan khasanah keilmuan dan pengembangan masyarakat. Munas ini juga meluncurkan 11 buku karya dan kolaboras para dosen FEB/STIEM PTM,” ujarnya.