JAKARTA, MENARA62.COM – Seperti tahun-tahun sebelumnya, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) ikut merayakan Pekan ASI Sedunia. Tahun ini, perayaan Pekan ASI Sedunia diadakan pada tanggal 1-7 Agustus.
“Satu dekade AIMI selalu hadir untuk melindungi kepentingan para ibu menyusui, dan kami akan terus hadir untuk mengawal langkah-langkah pemerintah dalam menjamin dan mendukung kesehatan ibu, bayi, dan keluarga melalui menyusui,” ujar Mia Sutanto, Ketua Umum AIMI, dalam siaran persnya (27/7/2017).
Tahun ini Pekan ASI Sedunia atau yang lebih dikenal dengan World Breastfeeding Week (WBW), mengusung tema “Sustaining Breastfeeding Together”. Tema ini diambil dengan menekankan dukungan berbagai pihak untuk mencapai kesuksesan menyusui.
Selaras dengan tema yang tersebut, memasuki usia yang kesebelas AIMI telah membangun kerja sama multi-sektoral dan berkomitmen melakukannya tanpa konflik kepentingan.
Kerja sama
Selama sepuluh tahun, AIMI mendukung, mempromosikan dan melindungi kegiatan menyusui. AIMI selalu menjangkau berbagai kalangan demi peningkatan angka ibu menyusui di Indonesia. Kegiatan audiensi dengan pemangku kebijakan dan mengawal peraturan pemerintah konsisten dilakukan sejak awal AIMI berdiri.
Selain itu, kerja sama AIMI dengan pemerintah juga rutin terlaksana melalui beberapa program penelitian dan pendidikan, seperti enumerasi, monitoring dan evaluasi, sosialisasi di tingkat posyandu, puskesmas, kecamatan, kantor-kantor BUMN, serta organisasi Persit.
Senada dengan Mia, Candra Wijaya, Anggota Presidium Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA), memaparkan regulasi dan sanksi yang dibuat pemerintah terhadap dunia usaha, berperan besar dalam meredam konflik kepentingan seputar menyusui.
“Usaha-usaha marketing formula maupun makanan pengganti ASI yang tidak mengikuti peraturan harus ditindak tegas karena korbannya adalah kesehatan bayi dan anak-anak Indonesia, sebagai generasi penerus bangsa,” lanjut Candra.
GKIA merupakan gerakan koalisi masyarakat sipil sebagai bagian dari upaya ikut berkontribusi dalam pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) yang saat ini dilanjutkan dengan Sustainable Development Goals (SDG), yang bertujuan untuk meningkatan status kesehatan ibu, anak dan remaja di Indonesia.