28.2 C
Jakarta

Aisyiyah Cadre Camp x School of Being Woman Aisyiyah Turkiye 2025

Baca Juga:

TURKIYE, MENARA62.COM – Pada hari yang sangat cerah di Musim panas , tepatnya hari Sabtu dan Ahad tanggal 12-13 Juli 2025, kami dari Majelis Pembinaan Kader dan Majelis Tabligh dan Keilmuan Aisyiyah Türkiye melaksanakan kegiatan Aisyiyah Cadre Camp x School of Being Woman yang disingkat menjadi ACC x SOBAW dengan penuh semangat dan kebersamaan. Kegiatan ini bertempat di kawasan camping umum Yedigöller kültür Parkı provinsi Kütahya Türkiye, sebuah tempat yang dikelilingi oleh alam yang indah, sangat mendukung terciptanya suasana belajar sambil bermain dan membangun solidaritas antarpeserta.

 

Kegiatan ini merupakan camping pertama kami di Aisyiyah Türkiye yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat kemandirian, kerja sama tim, dan juga menjaga konektivitas kita sebagai hamba kepada sang pencipta alam semesta dengan menjaga dan mencintai alam.

 

Kegiatan ini diikuti oleh 21 kader Aisyiyah yang terdiri dari berbagai kota di Türkiye seperti ; Istanbul, Bursa, Sakarya, Kütahya, Çorum, Bartın bahkan kota yang cukup jauh seperti Kayseri dan Muğla. Kegiatan dipandu oleh panitia pelaksana dan peserta dibagi menjadi 4 kelompok yang selalu sigap dan penuh semangat. Nama kelompok pada ACC x SOBAW kali ini adalah menggunakan nama mantan ketua -ketua Aisyiyah di periode sebelumnya seperti, Siti Walidah, Siti Badilah, Siti Aisyah juga Siti Bariyah.

 

Kegiatan hari pertama dimulai sejak pukul 10.00 dengan persiapan dan pembukaan, lalu dilanjutkan dengan berbagai aktivitas menarik seperti mendirikan tenda, Forum Group Discussion yang bertemakan ; Menstruasi dan pilihan kita: antara nyaman, aman, dan ramah lingkungan, tema kedua Jatuh cinta dan jatuh dalam ekspektasi. Setelah berdiskusi kegiatan dilanjutkan dengan istirahat sholat dan makan lalu masuk ke kegiatan yang sangat menyenangkan yaitu debat. Tema debatnya pun luar biasa ; Penggunaan menstrual cup disubsidi pemerintah untuk mengurangi limbah sampah dan KB untuk laki-laki lebih adil daripada untuk perempuan. Setelah makan malam kegiatan yang paling ditunggu-tunggu yaitu api unggun, penampilan dan sharing session.

 

Kegiatan hari kedua dimulai dengan senam pagi dan sarapan, dilanjutkan dengan sesi Survival Sisterhood yang berisi pelatihan pertolongan pertama pada patah tulang serta pembuatan dragbar. Setelah itu, peserta mengikuti kegiatan outbound dan permainan, kemudian ditutup dengan seremoni penutupan yang dilaksanakan di depan Kutahya Belediyesi. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan menunjukkan sikap disiplin serta kerja sama yang baik.

 

Selama camping berlangsung, suasana penuh keceriaan dan kekompakan sangat terasa. Meskipun diwarnai tantangan seperti cuaca yang sangat panas atau tenda yang sempat roboh karena angin, semuanya berhasil dilalui bersama dengan semangat gotong royong. (Azzatur Robicha S.Pd.,M.A)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!