INDRAMAYU, MENARA62.COM– Upaya pengendalian dan penanggulangan tuberculosis (TB) oleh ‘Aisyiyah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat semakin intens dilakukan. Kali ini melalui pemberian nutrisi kepada 10 pasien TB MDR (tuberculosis multi drugs resistant).
Koordinator Sub-Sub Recipient (SSR) TB-HIV Care ‘Aisyiyah Kabupaten Indramayu, Jiaul Haq S.Sos menjelaskan, pemberian bantuan nutrisi di berikan tiap bulan kepada pasien TB MDR senilai Rp 500 ribu per pasien.
“Bentuk bantuan berupa produk seperti makanan atau minuman sesuai permintaan pasien yang nilainya Rp 500 ribu,” kata Jiaul Haq, Minggu (24/12/2017).
Diakui, untuk wilayah Indramayu, saat ini tercatat ada 13 orang pasien TB MRD. Dari jumlah tersebut 10 pasien sudah mendapatkan pendampingan Patient Supporter (PS) SSR TB Care ‘Aiyiyah dan tiga lainnya belum mendapatkan pendampingan.
Untuk pasien yang sudah mendapatkan pendampingan, lanjut Jiaul Haq akan mendapatkan bantuan nutrisi setiap bulannya. Bantuan diberikan selama pengobatan berlangsung.
Pemberian nutrisi bagi pasien TB MDR itu sendiri sudah berjalan sejak bulan Oktober 2017. Pasien TB MDR yang mendapatkan nutrisi tersebar di sejumlah Puskesmas di wilayah Indramayu. Mereka saat ini sedang menjalani proses pengobatan.
“Untuk pendampingan pasien TB MDR kami memiliki relawan 2 Patient Supporter (PS) dan mereka sudah di latih dalam mendapingi pasien TB MDR agar termotivasi untuk sembuh dan mau meminum obat TB MDR dengan teratur. Sebab proses pengobatan TB MDR ini butuh waktu 2 tahun dengan efek samping dari obat yang bisa membuat pasien berhenti atau DO minum obat,” jelasnya.
PS ini adalah tenaga kesehatan terlatih yang harus memiliki ijazah S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat. Untuk melindungi mereka agar tidak tertular TB, para PS ini diberikan masker khusus saat mengadakan kunjungan ke rumah pasien.