27.7 C
Jakarta

Aitonam Akui Kesalahan, Resmi Minta Maaf Pada Muhammadiyah

Baca Juga:

BOGOR,  MENARA62.COM — Rabu (17/5/2017) pagi, pukul 9.00 – 11.00, bertempat di Gedung Dakwah Pimpinan Muhammadiyah Kota Bogor, Semuel Aitonam hadir. Kehadiran nya terkait postingan yang dibuat Semuel di Media Sosial. Ia bermaksud meminta maaf atas postingannya yang mendeskreditkan Muhammadiyah.

Proses mediasi ini dilakukan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor. Hadir dalam mediasi sekaligus konferensi pers, yaitu :

  1. PD Muhammadiyah Kota Bogor, Nanang Suhendar, dan Taufik T (Ketua Majelis Pustaka & Informasi).
  2. PD Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor, Adang Budaya (Ketua), Suherlan (Bendahara), Firman Wijaya, SH. (Wakil Ketua Bidang Hikmah, Advokasi dan Hukum), Abdul Rachmat Saleh (Wakil Ketua Bidang SAR & KOKAM), dan personil Kokam.
  3. Rusli Saimun, Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Kota Bogor.
  4. Sujarwo, Kesbangpol Kota Bogo
  5. Pemerintah Kecamatan Bogor Barat; Juju A. (Kasie Trantib), dan Bambang S.

Proses Mediasi dan konferensi Pers adalah sebagai berikut :

  1. Pukul 09.00, Moderator Suherlan membuka acara dan menjelaskan maksud serta tujuan acara.
  2. Selanjutnya, moderator memberikan kesempatan kepada Ketua PDPM Kota Bogor untuk menjelaskan kronologis mencuatnya kasus postingan Semuel Aitonam yang sempat viral di Media Sosial. Postingan atau cuplikan dialognya di screenshot dan menjadi bukti bagi PP PM untuk memberikan instruksi kepada PDPM Kota Bogor untuk melakukan langkah mediasi meminta klarifikasi dari Semuel Aitonam.
  3. Proses mediasi meminta klarifikasi di kediaman Semuel Aitonam pada tanggal 16 Mei 2017 pukul 08.00 dilakukan di kediaman Semuel Aitonam. Hadir pada proses mediasi tersebut, Camat Bogor Barat, Danramil Bogor Barat, Polsek Bogor Barat dan Lurah Curug Mekar. Hasil kesepakatan pada pertemuan tersebut, bahwa Semuel bersedia untuk menyampaikan klarifikasi secara lisan dan tertulis.
  4. Selain itu, akan membuat pernyataan permintaan maaf yang akan disampaikan secara tertulis di atas materai dan disampaikan ke Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah melalui PDPM Kota Bogor. Pernyataan permintaan maaf disampaikan dalam konferensi pers pada hari Rabu, tanggal 17 Mei 2017 bertempat di Kantor PP. Pertemuan di rumah Semuel Aitonam berakhir pada pukuk 21.00 WIB.
  5. Moderator mempersilahkan kepada Wakil Ketua Bidang Hikmah, Hukum dan Advokasi untuk menyampaikan pendapat dan saran terkait perpekstif hukum.
  6. Moderator mempersilahkan Semuel Aitonam untuk menjelaskan kronologis postingan dan dialognya dengan teman diskusinya yang merupakan dosen UIN di Jateng yang sedang studi di Amerika Serikat. Selanjutnya penjelasan serta hal-hal yang terkait dugaan pencemaran dan pendiskreditkan Persyarikatan Muhammadiyah bisa dibaca dalam screenshoot di wall Facebook Sdr. Semuel Aitonam dan pernyataan Permintaan Maaf yang ditulis tangan bermaterai.
  7. Moderator juga meminta kesediaan perwakilan dari Kesbangpol yaitu Bapak Sujarwo dan perwakilan dari FKUB untuk menyampaikan pendapatnya.
  8. Selanjutnya moderator memberikan kesempatan kepada awak media untuk memberikan pertanyaan baik kepada Semuel Aitonam maupun kepada PDPM Kota Bogor.

Semuel Aitonam menyerahkan pernyataan permintaan maaf yang disaksikan oleh perwakilan yang hadir kepada Ketua PDPM Kota Bogor yang selanjutnya akan diserahkan sebagai laporan kepada Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di Jakarta. Kejadian ini memberikan hikmah untuk warga Indonesia agar tidak menyebar fitnah di media.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!