SLEMAN, MENARA62.COM – Hujan rintik-rintik tidak mengurangi kegembiraan 40-an siswa kelas IV dan V SD MUDA Dadapan Wonokerto Turi mengikuti rangkaian Outing Class di kebun bibit dan buah Muhammadiyah Turi. Kegiatan outing class yang berlangsung di area lahan wakaf Muhammadiyah kali ini merupakan pertama kalinya di gelar SD MUDA.
Kebun bibit dan buah ini merupakan pemanfaatan lahan wakaf milik persyarikatan yang terus digalakkan dan dikembangkan. Wakaf tidak melulu dibangun gedung permanen bisa juga untuk kegiatan yang bersifat produktif, sebagaimana yang dilakukan Muhammadiyah Turi Sleman.
Kebun seluas 2.658 m2 merupakan tanah wakaf milik alm. Muji Mulyadi di Ngentak Bangunkerto Turi. Awalnya lahan tersebut ditanami buah salak namun karena nilai ekonomis salak sudah menurun oleh PCM Turi dirombak menjadi kebun bibit buat sekaligus sarana outbond.
“Awalnya, ini adalah lahan perkebunan salak. Namun, karena nilai ekonomis salak sudah menurun, sehingga kami berinisiatif untuk merombak lahan tersebut dan menanam tanaman lainnya macam kelapa kopyor, alpukat, pakel, dan mangga,” jelas Ketua PCM Turi Drs. Bambang Rahmanto kepada Arief Hartanto dari Menara62.Com
Selain bermanfaat dari segi ekonomi, kebun bibit dan buah milik Muhammadiyah ini bisa menjadi sarana untuk edukasi dan rekreasi yang menyenangkan.
Harapannya ini bisa menjadi juga bermakna untuk program pendidikan alam yang sedang dikembangkan Muhammadiyah yang dihadirkan untuk merasakan, melihat dan belajar menanam di kebun bibit dan buah yang diinisiasi oleh Muhammadiyah.
Sementara menurut Kepala Sekolah SD MUDA Rahayu S, keberadaan wahana ini menjadi selaras dengan metode pembelajaran outing class untuk meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa, yakni metode pembelajaran siswa di luar ruang kelas agar siswa dapat keluar dari rutinitas belajarnya yang monoton serta memberikan pengalaman baru bagi siswa.
Supratikno salah satu pengurus PCM Turi juga menekankan outing class juga dapat menjadi sarana siswa belajar berinteraksi dengan alam secara langsung. “Siswa tidak hanya membaca buku-buku materi yang membosankan,” katanya.
Kegiatan outing class sangat cocok untuk siswa SD, mengingat usia mereka yang masih belia dan masih senang bermain dan belajar menanam dan merawat tanaman, bertani, menangkap ikan dan saling bekerjasama, mencintai alam serta mensyukuri nikmat Allah serta menanamkan nilai keimanan dan Islam berkemajuan sejak dini.
