YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Akademisi Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah berkolaborasi gelar Jogjakarta Communication Conference (JCC), Rabu (18/3/2020). Mereka berasal dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Konferensi komunikasi tingkat internasional ini awalnya akan diselenggarakan secara langsung, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan, format konferensi dibuat secara daring.
“JCC merupakan kegiatan tahunan yang merupakan kerjasama dari Program Studi Ilmu Komunikasi UAD dan UMY. Pada tahun 2019, level JCC adalah tingkat nasional dengan enam puluh peserta. Sedangkan tahun 2020, levelnya menjadi internasional dengan jumlah paper yang masuk sebanyak 103,” jelas ketua panitia, Dr. Filosa Gita Sukmono.
Selain mempresentasikan paper secara daring, para peserta mengikuti workshop yang dipandu dari Andre Pranolo, M.Sc, dosen Universitas Ahmad Dahlan yang sedang menempuh studi doktotal di Honai University dan editor in chief jurnal IJAIN yang terindeks Scopus Q2.
“Melalui sesi workshop peserta mendapatkan coaching penulisan artikel,” tambah Filosa. Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini menambahkan bahwa paper peserta akan terbit di prosiding terindeks Atlantis Press, dan jurnal terindeks Scopus, Web of Science, CNKI, Dimensions, dan Sinta.
Kegiatan 2nd JCC ini didukung oleh Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (APIK PTM). Dukungan terhadap 2nd JCC juga berasal dari berbagai jurnal internasional dan nasional, diantaranya Atlantis Press, Communication and Science Society, International Journal on Communication and Society, The Messenger, Komunikator, Channel, Journal of Healthy Studies, SosPol, Nyimak, Medialog dan Interaksi.