JAKARTA, MENARA62.COM–Negara Myanmar yang secara teknis dilaksanakan oleh tentara sedang menargetkan warga sipil muslim Rohingya yang tidak bersalah tanpa melalui penyelidikan, di Rakhine state.
Secara brutal dan sadis tentara melakukan penyerangan dan melakukan pengusiran terhadap Muslim Rohingya. Ratusan korban jiwa dan puluhan ribu terusir dari tanah kelahirannya.
Pada hari ini, Ahad (03/09), Komunitas Islam se-Jabodetabek secara serius prihatin dengan orang-orang tersebut yang menghadapi berbagai jenis kekerasan, seperti pembunuhan massal, pemerkosaan, penjarahan, penggusuran paksa, pemukulan, pembakaran rumah-rumah dan pembakaran kitab suci, pelabelan ekstrimis terhadap warga sipil Muslim Rohingya yang tidak bersalah.
Pemerintah Myanmar telah melaksanakan rencana sadis terhadap muslim Rohingya, yaitu:
1. Membunuh semua muslim Rohingya, dari dewasa sampai Balita,
2. Mengusir Muslim Rohingya dari tanah kelahirannya,
3. Menyiksa semua Muslim Rohingya, dan
4. Memperkosa wanita – wanita muslimah Rohingya.
Selain itu, saat biksu yang dibilang nasionalis sedang haus darah Rohingya, pemerintah dan pasukan militernya ternyata sejalan dengan teroris dengan cover biksu.
Beberapa pekan ini, Pemerintah Myanmar seakan menutup mata, menutup telinga atas kekejaman yang dibuat oleh tentara-tentara Myanmar. Sejumlah besar warga sipil Muslim Rohingya yang tidak berdosa termasuk wanita dan anak-anak dibunuh dengan senapan tangan. Bayi-bayi Rohingya dilempar ke dalam api, banyak orang-orang yang dibakar sampai mati.
Puluhan ribu Muslim Rohingya kehilangan rumah-rumah mereka, ribuan terluka, dan tanpa akses medis sama sekali di sana, ribuan rumah dibakar dengan peluncur tembakan.
Sayangnya, komunitas internasional gagal untuk merespon secara efektif pelanggaran terhadap hukum internasional serta piagam PBB, dan pelaku kejahatan (pemerintah Myanmar) terus menerus melakukan tindakan kriminal terhadap kemanusiaan yang meliputi genosida.
Komunitas Islam Se-Jabodetabek menyerukan kepada komunitas internasional dan Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan sebuah resolusi, untuk menyelamatkan hidup jutaan orang Rohingya yang tinggal di Arakan dengan beberapa tuntutan, yaitu:
1. Mengambil tindakan mendesak, untuk menghentikan kekerasan terhadap warga sipil Rohingya yang tidak bersalah.
2. Menghentikan penangkapan sewenang-wenang dan pelabelan teroris kepada Rohingya yang tidak bersalah.
3. Menghentikan pembunuhan sewenang-wenang sesegera mungkin.
4. Mengizinkan tim media internasional untuk mengambil informasi real di lapangan, di daerah konflik.
5. Mengizinkan tim medis internasional untuk menolong orang-orang yang terluka di daerah konflik.
6. Mengizinkan akses yang bebas dan tanpa batas bagi badan bantuan kemanusian internasional dan regional untuk memberikan bantuan dan dukungan terhadap para korban kekerasan dan orang-orang yang mengungsi.
7. Membentuk Komisi Pencari Fakta dengan badan-badan nasional dan internasional dibawah pengawasan PBB untuk menyelidiki tindakan kriminal terhadap Rohingya.
Atas nama organisasi-organisasi Rohingya:
Peduli Jilbab
Jakarta Sinergi
Aku Cinta Islam
Gema 165 Jakarta Dakwah Harian
GeNAM
Rumah Dakwah Indonesia
Syiar Hijrah
Relawan Sinergi KPM
HAMKA
One Day One Juz
#TanpaJIL
Muda Berdakwah
RISKA
Pemuda Dewan Da’wah DKI Jakarta
Manjaddawajadaa
SASI (Sahabat Syar’i Indonesia)
KAMMI Jakarta Timur
Bidik Production
Gerakan Pemuda Subuh
Yayasan Sahabat Al Quran
LMI (Lembaga Manajemen Infaq)
Ashabul Kahfi
Young Islamic Leaders
Hijab Syar’i Tangerang
GEMAS ( Gerakan Membersihkan Masjid)
KAMMI Jakarta Selatan
LDK Assalam Univ. trilogi Jakarta
Spirit of Aqsa
YISC Al Azhar
Backpacker 212
KOTA
STF Daarut Tauhiid
(Dudi I).