BANYUASIN, MENARA62.COM– Gerakan nonton bareng (nobar) film G 30S PKI yang diserukan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berimbas pada Ketua Pemuda Muhammadiyah Banyuasin Abdullah Hudedy. Akun yang memuat dukungan terhadap himbauan Panglima TNI tersebut mendapat reaksi keras dari sejumlah pengguna media sosial.
“Ada sejumlah komentar miring bahkan bernada emosi menanggapi himbauan panglima TNI yang ada di wall facebook saya,” papar Abdullah kepada Menara62.com, Ahad (24/9/2017).
Komentar tersebut sangat mendeskritkan Panglima TNI dan tidak semestinya disebar melalui media sosial karena mengandung ujaran kebencian.
“Awalnya saya sudah ingatkan kalau emang tidak setuju jangan komentar yang macam-macam tapi bukannya diam malah tambah ngeyel (bandel),” sambungnya.
ia mengaku saat nobar film G30S/PKI digelar, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan kawan-kawan pemuda. Keputusannya, permasalahan ini akan ditindaklanjuti lebih jauh karena ada komentar yang seakan melecehkan Panglima TNI.
Sementara itu mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Banyuasin Al Farobi yang dihubungi via telepon seluler mendukung setiap langkah yang diambil juniornya selama itu untuk kebaikan umat.
“Kader Pemuda Muhammadiyah harus memiliki jiwa berlomba dalam kebaikan (fastabiqul khoirot), kalau ada yang tidak beres kita harus berada di garda terdepan,” tegasnya.
Permasalahan ini akan dikoordinasikan dengan Koramil 0401-02 Banyuasin III sebagai pihak yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. (Nas)