28.2 C
Jakarta

Alhamdulillah, Mahasiswa Teknik Informatika UMS Raih Juara 1 di Ajang MTQMN 2023 dengan Ciptakan Aplikasi Al Quran Untuk Penyandang Difabel

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM – Dua mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil meraih Juara 1 di ajang Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) 2023, pada cabang perlombaan Musabaqah Desain Aplikasi Al Quran (MDAQ). Keduanya berhasil membuat aplikasi Al Quran yang bisa digunakan oleh penyandang difabel tunarungu.

Ketua Tim Aldin Nasrun Minalloh menceritakan, untuk lomba MDAQ di tahap pengiriman proposal, timnya harus bersaing dengan 64 tim dari seluruh peguruan tinggi di Indonesia. Setelah diseleksi, terdapat 50 tim yang lolos menuju tahap presentasi program.

Setelah melalui proses yang panjang, tim dari UMS akhirnya berhasil mendapat juara 1 untuk cabang lomba Musabaqah Desain Aplikasi Al Quran (MDAQ), di ajang MTQMN XVII 2023 yang dilaksanakan di Universitas Brawijaya, Malang 3-9 November 2023.

“Dari 50 tim lolos ke tahap presentasi, akhirnya terpilih juara 1 sampai 3 dan juara harapan 1 sampai harapan 3. Alhamdulillah UMS juara 1,” jelas Aldin mahasiswa Teknik Informatika semester 5 itu, Sabtu (11/11).

Aldin juga menjelaskan aplikasi yang mereka buat merupakan sebuah aplikasi Al Quran berbabis mobile. Proses pembuatan aplikasi tersebut kurang lebih memakan waktu 3 bulan.

Nama aplikasi yang dibuat oleh timnya yaitu “Mukmeen”. Aplikasi ini memiliki banyak fitur yang bertujuan memudahkan setiap penggunanya. Namun ada satu fitur unggulan, yaitu Al Quran digital. Fitur ini bisa membantu penyandang difabel tunarungu belajar membaca dan memahami makna Al Quran.

“Cara kerjanya nanti saat mode Al Quran disabilitas diaktifkan, akan muncul Al Quran dengan bahasa isyarat. Fitur ini memudahkan penyintas tunarungu lebih mudah membaca dan memahami makna Al Quran,” ungkap Aldin.

Ucok Sayuti anggota tim mengungkapkan, selama proses pengembangan aplikasi tersebut, banyak tantangan yang ia dan rekan-rekannya hadapi. Mulai dari percobaan berkali-kali agar aplikasi berjalan sempurna, hingga tantangan harus membagi waktu antara kuliah, organisasi dan menyelesaikan aplikasi Al Quran Digital itu. “Tantangannya adalah harus membagi waktu kuliah, tugas, organisasi dan developement aplikasi tersebut,” ungkap Ucok.

Mahasiswa Teknik Informatika UMS itu berharap, kemenangan ini tidak hanya didapatkan di tahun ini saja, tetapi tahun-tahun berikutnya semoga UMS mendapatkan prestasi gemilang.

Ia juga berharap, akan muncul mahsiswa UMS lainnya yang akan mengharumkan nama UMS di tingkat nasional hingga Internasional. “Aku berharap UMS jangan cuma tahun ini saja menjadi pemenang kalau bisa tahun berikut muncul lagi para calon pemenang baru yang bisa membawa nama harum UMS di tingkat nasional hingga Internasional,” harap Ucok.

Keduanya berkomitmen, untuk terus mengembangkan aplikasi Mukmeen agar lebih sempurna dan bisa bermanfaat bagi banyak orang. Saat ini aplikasi Al Quran digital Mukmeen sudah tersedia di Play Store dan bisa diunduh secara gratis oleh siapa pun. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!