31.7 C
Jakarta

IKA UNJ Desak Pemerintah Perkuat Instrumen Intelijen untuk Deteksi Terorisme

Baca Juga:

JAKARTA – Maraknya aksi terorisme dan bom bunuh diri dalam beberapa hari ini membuat prihatin Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Melalui surat pernyataan yang ditandatangani Ketua Umum Pengurus Pusat IKA UNJ Juri Ardiantoro dan Sekjen IKA UNJ Suherman Saji, mereka mendesak pemerintah untuk memperkuat instrument intelijen guna mendeteksi segala indikasi tindakan kekerasan dan teror.

“Selain itu penting juga memperkuat dan meningkatkan keterampilan aparat keamanan untuk mengatasi aksi-aksi kekerasan dan terror, serta melakukan penegakan hukum yang tegas atas pelaku yang telah terbukti melakukan tindakan kekerasan dan terror,” jelas Juri, Selasa (15/5).

Kasus terorisme dan bom bunuh diri, dikatakan Juri, mendapatkan perhatian IKA UNJ, sebagai wadah berhimpunnya para alumni yang sebagaian besar berprofesi di bidang pendidikan. Sebab sebagian dari pelakunya masih berusia belia. Semestinya usia mereka adalah usia sedang belajar, baik di sekolah, pesantren maupun di kampus-kampus.

“Pada konteks inilah, instrument pendidikan menjadi sangat relevan untuk menangkal potensi tindakan radikal dan teror, sekaligus tantangan dunia pendidikan untuk mengembalikan institusi pendidikan dalam menyemaikan nilai-nilai humanisme, nilai-nilai kemanusiaan sebagai modal untuk membangun harmoni social dan kebangsaan yang beragam,” lanjut Juri.

Karena itu IKA UNJ meminta seluruh institusi pendidikan, baik sekolah-sekolah, pesantren-pesantren, lembaga-lembaga pendidikan agama lain, dan kampus-kampus untuk mengevaluasi system dan materi pendidikan. Sistem dan materi pendidikan yang diajarkan, disamping memupuk keterampilan dan kemampuan peserta didik menghadapi berbagai tantangan perubahan jaman yang sangat cepat, juga harus mampu untuk memperkuat pendidikan karakter yang menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kemanusiaan pada masyarakat yang plural.

Pendidikan lanjut Juri, harus dapat menangkal dan menolak tindakan biadab yang mengorbankan manusia untuk kepentingan, ambisi dan latar belakang apapun yang akan merobek-robek harmoni harmoni kehidupan antar umat manusia di manapun.

Terhadap berbagai peristiwa dan aksis terror ini, IKA UNJ mengutuk keras tindakan biadab dan anti kemanusiaan ini dengan alasan apapun. IKA UNJ juga menyampaikan duka belasungkawa mendalam kepada para korban seraya mendoakan semoga keluarganya diberi kesabaran. Serta mengajak masyarakat untuk tenang, tidak mengambil tindakan main hakim sendiri dengan tetap wasapada pada setiap tindakan yang berpotensi terror.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!