SOLO, MENARA62.COM– Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas sudah berjalan di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Dengan mematuhi standar protokol Kesehatan yang ketat, PTM berjalan lancar. Setiap pagi dan sudah menjadi tradisi sekolah, kepala sekolah didampingi guru dan tenaga kependidikan menyapa siswa dan orangtua dalam program among siswa.
Among siswa dan orangtua setiap pagi dilakukan sekolah mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB. Selain menyapa, memberi semangat, ustadz ustadzah yang among siswa juga mengingatkan agar seluruh siswa tetap mentaati protokol Kesehatan sehingga PTM Terbatas dapat berjalan lancar.
PTM Terbatas di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta masih belum 100% siswa masuk di waktu yang sama. Setiap anak mendapatkan jatah masuk sekolah sepekan 2 kali. Setiap harinya, prosentasi siswa yang masuk setiap kelas 50%. PTM Terbatas memfokuskan pada pembiasaan baru setelah lama Pembelajaran Jarak Jauh.
“Salah satu tujuan among siswa adalah menjalin kedekatan dan keakraban antara sekolah dengan masyarakat. Selain itu, dengan among siswa, sekolah dapat memantau langsung peserta didik saat masuk gerbang sekolah, dengan memastikan semuanya tertib dan sesuai dengan aturan sekolah,” papar Rusmanto, Kepala SMP Muhammadiyah 8 Surakarta.