MAKASSAR, MENARA62.COM — Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus Bakal Calon Presiden, Anis Matta terus melakukan sosialisasi pencalonannya. Ia akan mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden 2019 di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.
“Kita sudah mendatangi beberapa Kabupaten seperti Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Kota Pare-pare dan terakhir Kota Makassar,” sebut mantan Presiden PKS ini di Makassar, Senin (5/3/2018), seperti dilansir Antara.
Selain sosialisasi Capres, lanjut dia, juga dilaksanakan pemantapan strategi untuk menghadapi Pilkada serentak 27 Juni 2018 di kabupaten/kota. Saat kunjungan di Kota Pare-pare dirinya mendoakan kesembuhan BJ Habibie yang kini terbaring di Rumah Sakit di Kota Jerman.
Pengurus Badan Kerjasama Internasional PKS ini mendoakan kesembuhan Presiden Indonesia ketiga, Bacharuddin Jusuf Habibie di depan Monumen Habibie Ainun, alun-alun kota setempat.
“Saat itu saya berdiri di depan monumen Habibie Ainun, di Kota Pare-pare tempat kelahiran beliau, dari kota ini saya mendoakan kesembuhan untuk beliau yang saat ini lagi terbaring sakit,” katanya.
Kehadirannya di Pare-pare disambut ratusan relawan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Parepare, Faisal Andi Sapada – Asriady Samad (FAS), Anis Matta didaulat menjadi Juru Kampanye serta membawakan orasi politik dihadapan ratusan pendukung FAS.
Selain di Pare-pare, Anis Matta juga menyampaikan orasi politik saat berada di Tribun Karebosi, Makassar, menjelaskan tentang Arah Baru Indonesia pada acara Rapat Akbar Relawan dihadiri ratusan orang , pada Sabtu, (4/3/2018).
“Indonesia telah melalui dua gelombang, pertama saat mendeklarasikan Indonesia sebagai negara baru proklamasi 1945. Gelombang kedua saat orde baru dan reformasi yang fokus membawa Indonesia sebagai negara modern dengan menyatukan dua kata yakni demokrasi dan kesejahteraan,” ujarnya.
Sementara pada gelombang ketiga, menurut Abis, Indonesia harus mempunyai peta jalan yang jelas, bila ingin menetapkan peta untuk perjalanan panjang Indonesia, bukan hanya lima atau 10 tahunan.
“Kita ingin menjadikan Indonesia sebagai kekuatan kelima dunia atau global leader. Kita mempunyai sumber daya yang banyak namun pencapaian kita masih terlalu sedikit,” harap Anis.
Pria asal Bone, Sulsel ini berpandangan bahwa pencapaian Indonesia sebagai negara kaya memang diakui, tapi dari sisi masih sedikit sehingga itu perlu ditingkatkan di masa depan.
Sebagai calon presiden dari partainya, Anis Matta terus memaksimalkan untuk sosialisasi di berbagai provinsi, diantaranya Kalimantan, Bali dan selanjutnya di Sulsel, merupakan daerah kelahirannya.