33.4 C
Jakarta

APIK PTMA Gandeng KPI Pusat, Dorong Penyiaran Edukatif dan Bertanggung Jawab

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Guna membangun sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan lembaga penyiaran, Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APIK PTMA) melakukan kunjungan audiensi ke Kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat pada Selasa (15/7). Pertemuan berlangsung di kantor KPI Pusat, Jakarta, dalam suasana dialog yang hangat dan produktif.

Audiensi ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan APIK PTMA dan Komisioner KPI Pusat. Dari APIK PTMA hadir Dr. Choirul Fajri, M.A., Agus Triyono, M.Si., Oktaviana Purnamasari, M.I.Kom., dan Ansar Suherman, M.I.Kom. Sementara dari pihak KPI Pusat turut hadir Komisioner Amin Shabana, M.Si., yang juga menjadi tuan rumah dalam pertemuan tersebut.

Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Agus Triyono, M.Si., yang juga sebagai Sekretaris APIK PTMA mengungkapkan bahwa pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk menjajaki kolaborasi antara dunia akademik dan regulator penyiaran, khususnya dalam mendukung terciptanya ekosistem penyiaran yang sehat, edukatif, dan bertanggung jawab.

“Audiensi ini menghasilkan kesepahaman awal untuk merancang kerja sama berkelanjutan, baik dalam bentuk riset kolaboratif, program literasi media, hingga pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong peningkatan pemahaman publik terhadap etika penyiaran serta memperkuat peran perguruan tinggi sebagai mitra strategis dalam transformasi penyiaran nasional,” paparnya, Jumat (18/7).

Dr. Choirul Fajri menyampaikan bahwa kampus memiliki tanggung jawab moral dan akademik dalam membangun kesadaran publik, termasuk dalam sektor penyiaran. “Kehadiran kami di KPI adalah bagian dari pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Kami ingin memperkuat peran akademisi dalam mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya penyiaran yang berkualitas,” ujarnya.

Komisioner KPI Pusat Amin Shabana menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi inisiatif APIK PTMA dalam membangun kolaborasi yang konstruktif. Menurutnya, sinergi antara regulator dan kalangan akademik sangat penting untuk peningkatan kualitas penyiaran di Indonesia.

“Diskusi yang berlangsung cukup intensif dan menunjukkan semangat bersama untuk menciptakan iklim penyiaran yang sehat dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Kunjungan APIK PTMA ke KPI Pusat menjadi sinyal kuat bahwa institusi pendidikan siap mengambil peran aktif dalam membentuk arah penyiaran yang lebih berkualitas dan berpihak pada kepentingan publik. Ke depan, sinergi ini diharapkan menjadi model kolaborasi yang inspiratif antara regulator dan komunitas akademik di Indonesia. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!