JAKARTA, MENARA62.COM — Untuk membantu Koperasi dan UMKM dalam menganalisis kondisi/kinerja Koperasi dan UMKM itu sehat, cukup sehat dan tidak sehat. Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menerapkan Aplikasi Early Warning System (EWS) (www.ews-kukm.co.id), yaitu suatu aplikasi yang berbasis web. Dengan adanya aplikasi tersebut, Deputi Restrukturisasi Usaha Kemenkop UKM Abdul Kadir Damanik, menegaskan akan membantu koperasi dalam penilaian kinerjanya secara transparan.
Kinerja sebuah koperasi yang baik selama ini diidam-idamkan oleh masyarakat dan sayangnya selama ini banyak koperasi belum melakukannya secara online. Terkait dengan hal tersebut, sangat penting koperasi memiliki sistem aplikasi yang mudah dipahami oleh publik. “Bahkan jika usahanya mengalami penurunan atau tidak sehat maka, bisa segera melakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi aplikasi tersebut, ” kata Damanik saat berbincang-bincang dengan para wartawan di kantor Kemenkop UKM Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Aplikasi EWS sangat canggih karena dilengkapi dengan skema penyelesaiannya sesuai dengan rekomendasi hasil diagnosa serta akan dilengkapi dengan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) untuk membantu langkah-langkah Koperasi dan UMKM menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi. Selain itu dilengkapi dengan fasilitas pendampingan tenaga ahli di bidangnya serta akan berkolaborasi dengan konsultan PLUT.
Dengan adanya EWS ini, Deputi Restrukturisasi Usaha Kemenkop UKM menyakini, akan dapat meningkatkan daya saing di tengah koperasi dan UMKM ditengah kondisi persaingan yang semakn kompetitif. (Agus Y)