JAKARTA, MENARA62.COM – Menandai puncak acara Hari Pelanggan Nasional 2024, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) luncurkan aplikasi TJ: Transjakarta. Peluncuran aplikasi TJ: Transjakarta dilakukan oleh Welfizon Yuza, Direktur Utama Transjakarta disaksikan jajaran direksi dan komisaris serta para mitra Transjakarta pada acara Hero Serves Hero, sebuah ajang untuk mengapresiasi kepercayaan pelanggan sertia yang menggunakan layanan Transjakarta yang digelar di Ancol, Jakarta pada Rabu (18/9/2024).
Aplikasi terbaru yang dapat diunduh di perangkat Android dan iOS tersebut menawarkan berbagai fitur unggulan, seperti pelacakan bus secara real-time, informasi rute dan jadwal, serta pembelian tiket secara online.
Dalam sambutannya, Welfizon Yuza mengatakan dengan aplikasi ini, pelanggan dapat mengetahui posisi bus Transjakarta secara realtime. Dengan demikian setiap pelanggan dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien dan nyaman.
“Ini merupakan bentuk komitmen Transjakarta untuk lakukan transformasi digital. Pelanggan bisa mengetahui posisi bus ada di mana, kemudian akan terhubung juga beberapa halte,” ujar Welfizon.
Diakui Welfizon, aplikasi TJ: Transjakarta ini merupakan platform yang pengerjaannya tergolong cepat oleh tim internal Transjakarta yakni selama kurang lebih 3 bulan. Seiring waktu, aplikasi ini akan terus tumbuh untuk melayani para pelanggan Transjakarta.
Melalui aplikasi ini pelanggan dapat melakukan trip planning dan melakukan bus tracking. “Transjakarta juga sudah ada kerja sama dengan moter, sehingga setiap pelanggan yang download itu langsung mendapat 30 ribu poin, senilai dengan 30 ribu rupiah yang bisa digunakan untuk transaksi tiket dan yang lainnya,” paparnya.
Welfizon mengatakan sampai saat ini tingkat akurasi kedatangan bus atau validasi data sudah mencapai 95 persen. “Saat ini kira-kira akurasinya sekitar 95 persen dan ini terus kita pantau untuk terus kita tingkatkan. Terkait dengan security, ini juga jadi hal penting,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Welfizon juga menyampaikan bahwa Transjakarta telah mencapai berbagai milestone penting sebagai bentuk komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan. Transjakarta telah mengoperasikan 4.370 armada bus dan 2.968 mikrotrans di tahun 2024.
Transjakarta juga telah memperluas jangkauan layanannya dengan membangun 14 Koridor dengan total panjang koridor yang mencapai 409 kilometer, menjadikannya salah satu sistem Bus Rapid Transit (BRT) terpanjang di dunia. Total jumlah rute yang telah dilewati layanan Transjakarta adalah 257 rute. Artinya, 89% dari total luas wilayah DKI Jakarta telah terlayani oleh Transjakarta.
Pencapaian-pencapaian tersebut diraih Transjakarta, salah satunya dengan melakukan transformasi digital berdasarkan customer-driven strategy yang mengutamakan kepuasan pelanggan. Waktu tunggu kedatangan bus juga lebih singkat.
Pelanggan Transjakarta juga terus mengalami peningkatan. Sepanjang tahun 2023, jumlah total pelanggan Transjakarta mencapai 285 juta pelanggan. Sementara di tahun 2024, Transjakarta telah melayani lebih dari 1,3 juta pelanggan per harinya.
“Kami sangat mengapresiasi pelanggan Transjakarta atas kepercayaan yang diberikan untuk terus setia menggunakan layanan Transjakarta,” ujar Welfizon.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Pemprov DKI Jakarta Sri Haryati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan kebanggannya terhadap semua pencapaian Transjakarta. “Kami bangga bisa merayakan pencapaian Transjakarta yang dirayakan bersama pelanggan dan mitra,” ungkap Sri Haryati.
Menurutnya, seiring perubahan status Jakarta yang nantinya tidak lagi menyandang ibu kota, maka Jakarta akan menjadi pusat perekonomian berskala regional dan global, menuju competitive global city. Untuk menjadi competitive global city, Jakarta harus terus berbenah dan melakukan berbagai inovasi.
“Kami mempunyai program pada 2045 Jakarta akan menjadi urutan 20 top global city, di mana sekarang kita pada peringkat 74,” kata Sri Haryati.
Untuk menjadi 20 top global city, Pemprov DKI Jakarta terus mempelajari berbagai indikatornya. Salah satunya adalah terkait layanan transportasi. Menurut Sri Haryati, transportasi berperan hampir disemua indikator. “Kalau kita bicara ekonomi, transportasi yang efisien tentu akan memningkatkan pertumbuhan ekonomi, masyarakat jadi lebih produktif,” ujarnya.
Kedua, Jakarta akan didorong menjadi cultural experience city, dimana event internasional akan di dorong digelar di Jakarta. “Itu tidak akan mungkin berjalan jika transportasinya tidak baik,” lanjutnya.
Ia bersyukur bahwa pertumbuhan Transjakarta juga MRT terus semakin membaik. Dengan jumlah pelanggan mencapai 1,3 juta orang per hari, merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. “Kami mendapatkan laporan jumlah pelanggan Transjakarta mencapai 83 juta pelanggan, atau meningkat 36 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya,” kata Sri Haryati.
Meski jumlah pelanggan terus meningkat, ia berharap pencapaian tersebut tidak akan berhenti sampai di sini. Untuk itu, perbaikan dan evaluasi rute yang ada akan terus dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Hero Serves Hero
Ajang Hero Serves Hero itu sendiri merupakan bentuk apresiasi Transjakarta kepada pelanggan setianya yang terdiri dari perwakilan berbagai komunitas pengguna Transjakarta, seperti UMKM, pekerja kantoran, pelajar, pelanggan disabilitas, lansia dan beberapa komunitas pecinta transportasi umum.
Pada kesempatan yang sama, Transjakarta juga menerima bantuan CSR dari Astra Toyota Motors, berupa 1 (satu) unit kendaraan Transcares untuk menambah layanan Transjakarta kepada pelanggan disabilitas.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelanggan disabilitas,Transjakarta selama ini telah menyediakan fasilitas yang ramah disabilitas baik di halte maupun di armadanya. Transjakarta memiliki 26 unit Transjakarta Cares, yang dirancang khusus untuk pelanggan disabilitas.
Ekosistem Transjakarta berkomitmen untuk mengintegrasikan keberlanjutan di setiap sudut layanan, melalui kerangka program berkelanjutan Transjakarta Bersih, Berdaya, dan Bestari. Bersih: layanan transportasi yang bersih dan memperhatikan dampak lingkungan. Berdaya: pemberdayaan ekonomi lokal untuk tumbuh bersama Transjakarta. Dan Bestari: penyediaan ruang yang inklusif di dalam ekosistem Transjakarta.