JAKARTA, MENARA62.COM – Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI) berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam menangani persoalan kesehatan global, salah satunya terkait dengan wabah corona virus atau Covid-19 yang kini sudah menyebar ke sejumlah negara. Komitmen tersebut dilakukan dalam bentuk edukasi kepada masyarakat tentang corona virus termasuk dukungan kemitraan terhadap upaya pemerintah menangani warga yang diduga atau rentan tertular corona virus.
“Pemerintah tidak bisa melakukan sendiri upaya menangani persoalan kesehatan, sehingga kami menegaskan diri untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam menangani corona virus,” kata Ketua APSK, Patric Kalona, usai Member Meeting yang menghadirkan pembicara Staf Khusus Menkes bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan dr. Alexander K. Ginting, Rabu (26/2/2020).
Baca Juga: APSKI Dukung Kampanye Gerakan Hidup Sehat
Seperti diketahui hingga kini dunia kedokteran belum menemukan obat maupun vaksin yang efektif mengatasi corona virus. Upaya yang bisa dilakukan untuk membantu masyarakat menghadapi wabah corona virus adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Dan daya tahan tubuh dapat diperoleh melalui asupan gizi yang baik dan gizi seimbang.
Senada juga dikemukakan Staf Khusus Menkes bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan dr. Alexander K. Ginting. Menurutnya, corona virus yang berawal dari Kota Wuhan, Propinsi Hubei China kini telah menyebar ke sejumlah negara.
Meski berasal dari sumber penularan yang sama tetapi virus ini ternyata mengalami perubahan karakter yang berbeda antar negara. Perubahan karakter ini antara lain dapat dilihat dari angka kematian yang berbeda antar negara. Misalnya di kota Wuhan, angka kematian kasus hanya 2 persen. Tetapi di kapal pesiar World Dream ternyata mencapai 20 persen.
“Jadi kami menduga ada perubahan karakter virus baru yang bermutasi. Inilah yang harus kita antisipasi sekarang,” jelas Alex.
Baca Juga: 9 WNI Terkena Corona Virus di Kapal Diamond Princess Tidak Sakit Berat
Ditengah belum ditemukannya obat atau vaksin corona virus, lanjut Alex maka meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat menjadi kunci penting untuk menghadapi corona virus ini. Hal yang sama juga direkomendasikan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) yang menyarankan masyarakat menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, menjaga etika batuk, mengonsumsi makanan sehat serta meningkatkan kekebalan tubuh dengan memperbanyak vitamin.
“Sistem kekebalan tubuh pada orang dapat berbeda disebabkan oleh faktor usia pola makan dan gaya hidup. Disinilah peran vitamin dan suplemen makanan,” tambahnya.
Diakui, tubuh memiliki sistem pertahanan mandiri sebagai mekanisme alami untuk melawan masuknya benda asing dari luar seperti virus, bakteri dan jamur. Bila daya tahan tubuh lemah, maka virus, bakteri dan jamur akan mudah masuk.
“Suplemen dan vitamin juga perlu dikonsumsi terutama untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Setidaknya untuk asupan harian, banyak ahli nutrisi dan kesehatan menganjurkan untuk mengonsumsi vitamin C:3,000 miligram per hari, vitamin D3, Magnesium 400 mg per hari, Zinc 20 mg per hari dan selenium 100 mikrograms,” ujar Alex.